Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Alasan Menteri Luhut Menyebut Amerika Sombong Soal Freeport
Alasan Menteri Luhut Menyebut Amerika Sombong Soal Freeport


TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Kemaritiman Menteri Luhut Binsar Panjaitan menyebut Amerika sebagai negara yang sombong, terutama soal Freeport. Hal itu dia ungkapkan karena berkaca pada pengalamannya bertemu Menteri Perdagangan Amerika yang menanyakan masalah PT Freeport Indonesia.

"Saya Bertemu Menteri Perdagangan Amerika, begitu saya bertemu sama dia, saya dianu (diberi tahu) sama dia, Emang Amerika itu sombong pak. Kenapa kalian menggitukan anunya (mengusik) Freeport," kata Luhut saat menjadi pembicara kunci seminar Quo Vadis Batam di Hotel Pullman, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.

Kepada Menteri Perdagangan Amerika, Luhut akhirnya memberikan penjelasan langkah Indonesia mengatur ulang kontrak dengan Freeport. Menurutnya, Freeport sudah lama berada di Indonesia, dan sekarang saatnya Indonesia untuk mengambil alih.

Luhut menjelaskan suatu analogi untuk menjadi dasar yang kuat dari Indonesia, untuk mengambil alih Freeport. Ia mengatakan, "Kalian kan sudah menyewa di rumah kami selama 50 tahun. Sekarang saya tidak mau menyewakan lagi."



Menurut Luhut, jika Freeport terus dikuasai Amerika, Indonesia tidak bisa mengambil keuntungan besar untuk rakyatnya. Akhirnya Luhut mengatakan kepada Menteri Perdagangan Amerika, "Saya akan memberikan ke anak cucu kami. Boleh tidak. Boleh kan."

Menurutnya lagi, karena hubungan Indonesia baik dengan Amerika, akhirnya pemerintah memberikan tiga syarat jika Freeport masih mau beroperasi di negara ini. Pertama, kata Luhut, Freeport harus divestasi 51 persen sahamnya ke Indonesia, lalu membangun smelter dan menjaga lingkungannya.

"Kami syaratkan tiga (kepada Freeport)," ucapnya. Selain itu, Amerika selalu mengagungkan bahwa negara mereka yang adidaya, tetapi sekarang tidak. "Kamu ajarkan Amerika First. Sekarang saya balik Indonesia First. Kami negara hebat, punya semuanya."

Luhut menyatakan Indonesia siap menyerap divestasi 51 persen saham PT Freeport Indonesia. Ia menuturkan Badan Usaha Milik Negara akan secara bertahap menyerap divestasi saham Freeport. Saat ini, kata Menteri Luhut, pemerintah baru mempunyai 9,3 saham Freeport. https://bisnis.tempo.co/read/news/20...-soal-freeport
0
3K
24
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan