Merdeka.com - Terjadi lonjakan permintaan sapi ke luar Bali jelang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah. PD Pasar Kabupaten Badung mencatat lonjakan terjadi di Pasar Hewan Beringkit, Mengwi Badung, Bali.

Dirut PD Pasar Badung I Made Sutama mengatakan, biasanya penjualan sapi hanya mencapai seribu ekor. Namun menjelang Idul Adha naik menjadi 2.500 ekor. Perusahaan plat merah Badung ini mencatat ada ribuan ekor sapi diekspor untuk keperluan kurban.

"Iya, terjadi lonjakan penjualan sapi hingga 100 persen di Pasar Hewan Beringkit. Yaitu dari 1.000 menjadi 2.500 ekor tiap pasaran" katanya saat dikonfirmasi, Senin (28/8).

Sutama menjelaskan, ribuan sapi yang laku terjual sebagian besar dibawa keluar daerah, seperti Jakarta, Surabaya, Kalimantan dan Yogyakarta. Sapi yang dijual keluar Bali tersebut syaratnya minimal memiliki berat 350 Kg dan lolos pemeriksaan kesehatan hewan.

"Sapi-sapi yang beredar ini kebanyakan dari Nusa Penida, Klungkung, Singaraja, Bangli, Karangasem," jelasnya.

Meski permintaan tinggi, namun harga masih tetap stabil. Yakni kisaran Rp 45 ribu perkilogram. "Kalau harga sapi hidup masih stabil, kisaran Rp 45 ribu per kilogram," tutup Sutama.

https://m.merdeka.com/peristiwa/jela...luar-bali.html

Bagaimana ya perasaan saudara saudara kita yang beragama Hindu ketika melihat/menyaksikan seekor sapi disembelih?

Pasti sangat sedih..
Jangankan yang Hindu, saya yg non Hindu saja sedih melihat sapi sapi itu menangis