Masyarakat Amerika yang melakukan pencarian untuk kata “depresi” pada perangkat mobile mereka, sebentar lagi akan mendapatkan pilihan untuk mengambil sebuah test dalam bentuk pertanyaan, untuk mengetahui apakah mereka menderita depresi.

Seperti dilansir dari The Verge, menurut juru bicara Google Susan Cadrecha, fitur baru ini akan sepenuhnya diluncurkan bagi pengguna ponsel pintar di Amerika dalam waktu dua atau tiga hari kedepan.

Fitur ini bukan ditujukan untuk menyaingi evaluasi secara medik, tetapi hanya untuk membantu seseorang apabila ia memang mengalami depresi.

Menurut organisasi Aliansi Nasional untuk Penyakit Kejiwaan (National Alliance on Mental Illness). Depresi klinis merupakan sebuah kondisi yang cukup umum di Amerika. Satu dari lima warga Amerika mengalami depresi sebagai bagian dari hidupnya. Namun, hanya sekitar 50 persen dari penderita depresi yang mendapatkan pengobatan.

Jadi ketika kita memasukan kata “depresi” pada mesin pencari Google di Amerika, pada hasil pencarian di ponsel pintar, maka kita akan melihat sebuah kotak pesan di atas hasil pencarian, yang diberi nama oleh Google sebagai “Knowledge Panel” (Panel Pengetahuan).

Kotak pesan tersebut berisi informasi mengenai depresi, gejala – gejalanya dan kemungkinan jenis perawatannya. Setelah dibuat pembaharuannya, sebuah pilihan ditambahkan, yaitu “check if you are clinically depressed” (periksa apakah anda menderita depresi klinis). Setelah kita ketuk kota tersebut, maka akan muncul pertanyaan yang telah divalidasi secara klinis dengan kode PHQ-9.

Penilaian diri yang kita lakukan itu sifatnya pribadi dan tujuannya adalah untuk membantu mengarahkan orang-orang yang mungkin mengalami depresi terhadap evaluasi menyeluruh secara medis.

Menurut organisasi Aliansi Nasional untuk Penyakit Kejiwaan yang telah bekerja sama dengan Google, hasil dari form pertanyaan dengan kode PHQ-9 akan membantu seseorang mendapatkan informasi yang nantinya dapat di diskusikan dengan dokter.

Organisasi tersebut juga berharap dengan disediakan formulir pertanyaan PHQ-9 di Google akan lebih banyak orang yang menyadari penyakit yang mereka derita dan kemudian segara mencari perawatan.

Gejala yang dialami oleh penderita depresi misalnya seperti rasa cemas, insomnia, atau kelelahan dan menurut organisasi Aliansi Nasional untuk Penyakit Kejiwaan, biasanya mereka menunggu enam sampai delapan tahun baru melakukan perawatan.

Sumber

Masyarakat Telematika Indonesia