- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Pasukan Genghis Khan Bunuh Jutaan Muslim Di Timur Tengah


TS
rwu777
Pasukan Genghis Khan Bunuh Jutaan Muslim Di Timur Tengah

Genghis Khan, pemimpin bangsa Mongolia yang menaklukkan Asia, beberapa negara Eropa dan sebagian besar Timur Tengah pada abad ke 12.
Quote:
Era Tahun 1200-an sepertinya terlihat baik untuk dunia Islam setelah secara mengagetkan, tentara Crusader berhasil dikalahkan oleh pasukan 1001 malam dan Yerusalem mereka kuasai pada tahun 1187. Kekaisaran Khmerzmia yang kuat juga mulai berdiri di Persia saat itu.
Namun keadaan tiba-tiba berbalik saat pasukan Mongolia yang kejam memulai kampanye perang mereka di Eropa dan Timur Tengah.
Namun keadaan tiba-tiba berbalik saat pasukan Mongolia yang kejam memulai kampanye perang mereka di Eropa dan Timur Tengah.

Pasukan Mongolia penyebar teror di semenanjung Arab.
Quote:
Siapa orang-orang Mongolia bermata sipit ini? Bangsa Mongolia adalah suku nomaden dari Asia Tengah / Utara. Mereka hidup di padang rumput di wilayah itu, dengan mengandalkan gaya hidup nomaden.
Mereka sangat mengandalkan kuda, yang merupakan moda transportasi utama yang juga berfungsi sebagai kendaraan perang yang sangat efektif.
Mongolia di era pemimpin militer legendaris, Genghis Khan, berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah China Utara pada tahun 1210-an. Genghis menghancurkan dinasti Xia dan Jin serta menaklukkan Beijing.
Mongolia juga menguasai sebagian besar suku Turki di Asia Tengah, sampai ke Persia dan juga mengirim pasukan ke Eropa Timur. Tentara Mongolia menyerang tanah-tanah Rusia dan bahkan perbatasan negara-negara Eropa Tengah di Jerman.
Mereka sangat mengandalkan kuda, yang merupakan moda transportasi utama yang juga berfungsi sebagai kendaraan perang yang sangat efektif.
Mongolia di era pemimpin militer legendaris, Genghis Khan, berhasil menaklukkan sebagian besar wilayah China Utara pada tahun 1210-an. Genghis menghancurkan dinasti Xia dan Jin serta menaklukkan Beijing.
Mongolia juga menguasai sebagian besar suku Turki di Asia Tengah, sampai ke Persia dan juga mengirim pasukan ke Eropa Timur. Tentara Mongolia menyerang tanah-tanah Rusia dan bahkan perbatasan negara-negara Eropa Tengah di Jerman.

Tentara Genghis Khan menimbulkan teror berdarah hampir di seluruh wilayah Arab.
Quote:
Genghis Khan selalu menggunakan teror berdarah sebagai strategi perangnya. Jika sebuah kota yang dikepungnya menyerah tanpa perlawanan, penduduknya akan terhindar dari pembantaian massa, tapi harus tunduk di bawah kendali tentara Mongolia.
Namun jika kota yang ia datangi melawan bangsa Mongolia, semua orang, termasuk warga sipil akan dibantai.
Banyak bangsa kala itu lebih rela menyerah daripada mengalami pembantaian di tangan pasukan Mongolia yang dikenal sangat kejam.
Sebagai contoh, Ketika mereka mengepung kota Herat (sekarang Afghanistan), Pasukan Mongolia membunuh lebih dari 1, 6 juta muslim karena mereka menolak untuk dikuasai.
Namun jika kota yang ia datangi melawan bangsa Mongolia, semua orang, termasuk warga sipil akan dibantai.
Banyak bangsa kala itu lebih rela menyerah daripada mengalami pembantaian di tangan pasukan Mongolia yang dikenal sangat kejam.
Sebagai contoh, Ketika mereka mengepung kota Herat (sekarang Afghanistan), Pasukan Mongolia membunuh lebih dari 1, 6 juta muslim karena mereka menolak untuk dikuasai.
Quote:
Setelah melakukan pembantaian di berbagai wilayah perbatasan Islam, pada masa kepemimpinannya, Genghis Khan belum begitu jauh masuk ke dalam wilayah Arab.
Dibawah kendali penggantinyapun, Ogedei Khan, bangsa-bangsa Muslim belum terlalu merasakan murka pasukan Mongolia.
Namun di tahun 1255 kedamaian itu berakhir. Khan Agung Mongke, memerintahkan saudaranya, Hulagu Khan agar mengumpulkan tentara yang sangat banyak untuk menaklukkan Persia, Suriah, dan Mesir, serta untuk menghancurkan kekhalifahan Abbasiyah.
Tujuan dari kampanye perang itu tampaknya merupakan rencana penghancuran total dunia Islam.
Hulagu Khan sendiri juga diketahui memiliki kebencian yang sangat besar terhadap Islam, karena penasihat yang mempengaruhi pandangan dirinya terhadap Islam.
Dibawah kendali penggantinyapun, Ogedei Khan, bangsa-bangsa Muslim belum terlalu merasakan murka pasukan Mongolia.
Namun di tahun 1255 kedamaian itu berakhir. Khan Agung Mongke, memerintahkan saudaranya, Hulagu Khan agar mengumpulkan tentara yang sangat banyak untuk menaklukkan Persia, Suriah, dan Mesir, serta untuk menghancurkan kekhalifahan Abbasiyah.
Tujuan dari kampanye perang itu tampaknya merupakan rencana penghancuran total dunia Islam.
Hulagu Khan sendiri juga diketahui memiliki kebencian yang sangat besar terhadap Islam, karena penasihat yang mempengaruhi pandangan dirinya terhadap Islam.
Penghancuran Baghdad

Tentara Mongolia mulai menyebarkan panik dan teror kepada muslim ketika mereka meratakan Baghdad.
Quote:
Baghdad didirikan pada tahun 762 oleh khalifah Abbasiyah al-Mansur. Sepanjang sejarahnya, kota ini merupakan ibukota kaum muslim, dan juga dunia pada umumnya.
Perpustakaan Baghdad tak tertandingi. House of Wisdom, yang didirikan segera setelah kota ini dibangun, secara mengejutkan menjadi magnet bagi ilmuwan, pemikir, matematikawan, dan ahli bahasa dunia.
Tapi pada pertengahan tahun 1200-an, Para Kalifah lebih tertarik pada kesenangan duniawi daripada melayani masyarakat dengan hal-hal rohani.
Tentara dinasti Abbasiyah secara efektif tidak ada, dan hanya bertugas sebagai pengawal khalifah.
Di kota historis inilah, Tentara Mongolia tiba pada tahun 1258. Pasukan Mongolia, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 150 ribu tentara, berdiri tepat di depan gerbang kota yang merupakan ibukota besar dunia Muslim pada masa itu.
Pengepungan dimulai pada pertengahan Januari selama dua minggu. Pada tanggal 10 Februari 1258, tentara Mongolia mulai memasuki kota Baghdad.
Satu minggu penuh penjarahan dan kehancuran pun dimulai. Pasukan Mongol tidak menunjukkan belas kasihan. Mereka menghancurkan masjid, rumah sakit, perpustakaan, dan istana-istana di Baghdad.
Buku-buku dari perpustakaan Baghdad dilempar ke Sungai Tigris sehingga sungai dipenuhi warna tinta karena saking banyaknya buku-buku yang luntur.
Dunia kehilangan banyak pengetahuan yang belum diketahui karena semua buku pengetahuan dilemparkan ke sungai atau dibakar oleh pasukan Mongolia. Yang lebih penting dari buku-buku itu adalah hilangnya banyak nyawa muslim pada saat itu.
Diperkirakan 1 juta orang dibantai dalam satu minggu. Baghdad seakan dibiarkan Tuhan kehilangan populasinya dan tidak dapat dihuni lagi ketika itu. Perlu berabad-abad lamanya bagi Baghdad untuk membangun kembali kemashyuran yang hingga kini belum terlihat lagi.
Perpustakaan Baghdad tak tertandingi. House of Wisdom, yang didirikan segera setelah kota ini dibangun, secara mengejutkan menjadi magnet bagi ilmuwan, pemikir, matematikawan, dan ahli bahasa dunia.
Tapi pada pertengahan tahun 1200-an, Para Kalifah lebih tertarik pada kesenangan duniawi daripada melayani masyarakat dengan hal-hal rohani.
Tentara dinasti Abbasiyah secara efektif tidak ada, dan hanya bertugas sebagai pengawal khalifah.
Di kota historis inilah, Tentara Mongolia tiba pada tahun 1258. Pasukan Mongolia, yang diperkirakan berjumlah lebih dari 150 ribu tentara, berdiri tepat di depan gerbang kota yang merupakan ibukota besar dunia Muslim pada masa itu.
Pengepungan dimulai pada pertengahan Januari selama dua minggu. Pada tanggal 10 Februari 1258, tentara Mongolia mulai memasuki kota Baghdad.
Satu minggu penuh penjarahan dan kehancuran pun dimulai. Pasukan Mongol tidak menunjukkan belas kasihan. Mereka menghancurkan masjid, rumah sakit, perpustakaan, dan istana-istana di Baghdad.
Buku-buku dari perpustakaan Baghdad dilempar ke Sungai Tigris sehingga sungai dipenuhi warna tinta karena saking banyaknya buku-buku yang luntur.
Dunia kehilangan banyak pengetahuan yang belum diketahui karena semua buku pengetahuan dilemparkan ke sungai atau dibakar oleh pasukan Mongolia. Yang lebih penting dari buku-buku itu adalah hilangnya banyak nyawa muslim pada saat itu.
Diperkirakan 1 juta orang dibantai dalam satu minggu. Baghdad seakan dibiarkan Tuhan kehilangan populasinya dan tidak dapat dihuni lagi ketika itu. Perlu berabad-abad lamanya bagi Baghdad untuk membangun kembali kemashyuran yang hingga kini belum terlihat lagi.
Setelah Baghdad, giliran Suriah

Quote:
Setelah Baghdad, bangsa Mongol melanjutkan perjalanan ke barat. Mereka merebut Suriah dari Kekalifahan Ayyubiyah, dengan bantuan bangsa Armenia dan tentara Crusader yang pernah dikalahkan.
Namun sayangnya di Palestina pasukan Mongolia dipukul mundur. Kesultanan Mamluk Mesir, di bawah kepemimpinan Baibars mengalahkan bangsa Mongol pada Pertempuran Ain Jalut pada tahun 1260. Hal ini mencegah invasi Mongol ke Makkah, Madinah, dan Yerusalem.
Kekalahan temtara Mongolia juga memastikan satu-satunya kerajaan Muslim yang masih tersisa saat itu, kesultanan Mamluk.
Meskipun pasukan Mongolia tidak berhasil dalam upaya mereka menghancurkan seluruh wilayah Islam, namun mereka meninggalkan bekas luka politik, ekonomi, dan militer yang mendalam di jantung dunia Muslim.
Tentara Mongol juga membunuh 90% populasi Iran dan menghancurkan banyak kota di Iran dengan membunuh jutaan warga sipil.
Hampir seluruh Timur Tengah berkurang populasinya secara drastis. Saluran irigasi, ladang tanaman, dan infrastruktur ekonomi hancur tak bisa diperbaiki lagi. Institusi politik, seperti kekhalifahan, yang membuat dunia Muslim bersatu selama berabad-abad dihapuskan.
Kekaisaran yang didirikan oleh Hulagu Khan tetap membentang di sebagian besar wilayah Timur Tengah dan menguasai Persia, Irak, dan Anatolia selama lebih dari 100 tahun.
Dunia Muslim pada umumnya tidak mampu mengusir invasi Mongolia karena perpecahan dan institusi politik dan militer yang lemah.
Sepanjang sejarah Islam, perpecahan selalu menyebabkan invasi dan kekalahan hingga sekarang.
Namun sayangnya di Palestina pasukan Mongolia dipukul mundur. Kesultanan Mamluk Mesir, di bawah kepemimpinan Baibars mengalahkan bangsa Mongol pada Pertempuran Ain Jalut pada tahun 1260. Hal ini mencegah invasi Mongol ke Makkah, Madinah, dan Yerusalem.
Kekalahan temtara Mongolia juga memastikan satu-satunya kerajaan Muslim yang masih tersisa saat itu, kesultanan Mamluk.
Meskipun pasukan Mongolia tidak berhasil dalam upaya mereka menghancurkan seluruh wilayah Islam, namun mereka meninggalkan bekas luka politik, ekonomi, dan militer yang mendalam di jantung dunia Muslim.
Tentara Mongol juga membunuh 90% populasi Iran dan menghancurkan banyak kota di Iran dengan membunuh jutaan warga sipil.
Hampir seluruh Timur Tengah berkurang populasinya secara drastis. Saluran irigasi, ladang tanaman, dan infrastruktur ekonomi hancur tak bisa diperbaiki lagi. Institusi politik, seperti kekhalifahan, yang membuat dunia Muslim bersatu selama berabad-abad dihapuskan.
Kekaisaran yang didirikan oleh Hulagu Khan tetap membentang di sebagian besar wilayah Timur Tengah dan menguasai Persia, Irak, dan Anatolia selama lebih dari 100 tahun.
Dunia Muslim pada umumnya tidak mampu mengusir invasi Mongolia karena perpecahan dan institusi politik dan militer yang lemah.
Sepanjang sejarah Islam, perpecahan selalu menyebabkan invasi dan kekalahan hingga sekarang.
[youtube]

Film dokumenter BBC tentang Genghis Khan. Keren abis gan, must watch.
Quote:
Diubah oleh rwu777 28-08-2017 12:45






Jazed dan 3 lainnya memberi reputasi
2
70.4K
Kutip
287
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan