Jakarta, GATRAnews - PT MRT Jakarta mengakui biaya konstruksi di fase II rute Bundaran HI-Kampung Bandan lebih malah dibandingkan fase I (Lebak Bulus-Bundaran HI). MRT fase II membentang sepanjang 8,3 kilometer di bawah tanah atau underground.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William P. Sabandar menuturkan Biaya konstruksi fase II yaitu Rp 2,7 trilyun kilometer. Sedangkan pada fase I per kilometer menghabiskan Rp 1 trilyun. "MRT fase II underground sepanjang 8,3 kilometer. Selain itu, fase II ini lebih dalam dibandingkan (fase) I," ungkap William di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Jumat (25/8) malam. Konstruksi underground pada fase I berada di kedalaman 18 meter. Sementara itu, pada fase II yaitu 30 meter di bawah permukaan tanah. "Kalau fase II itu 30 meter di bawah permukaan tanah karena dia di bawah kali Ciliwung. Jadi MRT akan lewati itu," tutup William. Diberitakan, DPRD DKI Jakarta menyetujui rekomendasi pembiayaan proyek MRT fase II sebesar Rp 25,1 trilyun. Rekomendasi itu ditandatangani Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi kemudian akan diserahkan kepada Kementerian Dalam Negeri. Selain pembiayaan fase II, DPRD juga menyetujui biaya tambahan untuk fase I sebesar Rp 2,56 trilyun. Biaya tambahan ini untuk peningkatan koefisien ketahanan gempa dan banjir. Persetujuan rekomendasi ini berjalan alot. DPRD meminta penjelasan PR MRT Jakarta soal biaya konstruksi fase II yang lebih mahal dibanding fase I.

Reporter: Abdul RozakEditor: Arief Prasetyo

Sumber : http://www.gatra.com/nusantara/jabod...os-mrt-jakarta

---


- Jokowi: Kita Baru Bicara Kereta Cepat, Negara Lain Sudah Bicara Hyperloop