Assalamualaikum . .

Haii agan dan sistaaah salam kenal gw via , gw masih newbie di forum kaskus ini , awalnya di kasih pdf salah satu cerita legend di kaskus sama salah satu temen special gw hehehe yang akhirnya bikin gw suka baca dan bikin id ini biar bisa baca triit triit yang lagi hot di SFTH .

Di tahun 2017 ini umur gw 26 tahun . kalo buat ciri ciri fisik emmm.. tinggi gw 160 cm , berat badan 62 kg , rambut gw hitam lurus panjangya sedikit melewati bahu ga usah di bayangin deh gan kelewat oke soalnya hehehe

Dan setelah lama jadi SR gw kabita buat menumpahkan sepenggal kisah di hidup gw walaupun sebelumnya sempet dilema nih karna takut banyak yg ga suka , takut ga ada yg baca dan masih banyak ketakutan lainnya hahaha jadi mohon kritik dan sarannya karna ini pertama kalinya gw nulis .



And this is my story . . .








PART 1


Awal Januari 2014

Gw menghela nafas panjang sambil tersenyum penuh harapan saat melihat jalan di depan gw dengan langit yang biru muda dan dihiasi awan awan putih itu seakan memeluk gw dengan ucapan selamat datangnya..

Matahari sepertinya masih malu malu untuk menampakan sinarnya , udara pun terasa sangat sejuk karna saat gw liat jam tangan yg ada di pergelangan tangan kiri gw itu masih menunjukan pukul 05.30 WIB.

Gw yakin satu jam yang akan datang jalanan ini akan dipenuhi dengan kendaraan yang berjejer menunggu lampu di depan sana berwarna hijau.
Ya karna salah satu jalan protokol di bandung ini selalu di padati kendaraan kecuali sepagi ini hanya ada motor motor yang di penuhi barang belanjaan yang menggunung diatas motor tersebut, isi belanjaan itu sepertinya bahan bahan pokok untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, yang bikin gw merasa kagum tidak lain dan tidak bukan karna yang mengendarai motor itu sebagian besar adalah buibuu , mungkin ini yang orang bilang 'the power of emak emak' hahahaha ..


"fhuuuhhh bismillaaaah...." ucap gw dengan nada sedikit berbisik sambil menarik pedal gas motor matic dari honda tahun 2010 ini menjadi 80km/jam , gw mengarahkan motor ke arah kanan melewati sebuah pasar , melewati pintu tol dan akhirnya sampailah gw di daerah tempat tante gw tinggal.

"asallamualaikum tan . . asallamualikum . . ini via tan . ." gw mengucapkan salam sambil sedikit berteriak dari luar rumahnya.

"walaikumsallam . . eh via ??! sama siapa kesini? pake apa ? darisana jam berapa ?" cecar kaka perempuan satusatunya mama gw itu .

"disuruh masuk dulu atuh tan via-nya , pegel nih abis turun gunung , hehehee.." jawab gw sambil membuka helm yang bergambar tazmania ini .

"eeeeh , huumm lupa reuwas atuda hahaha..cepet cepet masuk" ucap si tante sambil berjalan cepat menuju dapur .

"niih minum dulu , udah sarapan belom ? tuh tante lagi masak ayam kecap , dari sana jam berapa ? mama sehat ?" hadeuh nanyanya satu satu keles taan.

"pppuuuuhhh..puuuuhhhh..gleeeek..gleek.."

"mamah masih gitu aja tan , tapi alhamdulillah sekarang udah aga mendingan , ntar lagi aja deh tan sarapannya . . si aa udah pergi ?" jawab gw setelah minum teh panas yg tante simpan diatas meja tadi

"sukurlah kalo udah mendingan , semoga secepetnya bisa balik lagi kaya dulu yah via.. si aa masih di baju tuh dikamarnya"

"amiiinnn . . yaudah deh tan via tunggu si aa disini aja" jawab gw sambil menyandarkan tubuh ke sofa .

"haaii vi udah disini lagi aja jam segini , darisana jam berapa?"

"tadi jam setengah lima a , oo iyaa a, via jadi yah hari ini titip lamaran buat ke kantor aa sama titip ke temen aa yg waktu itu ."

"ooh..." jawabnya dingin (asa hayang nakol teh da basa eta a hahaha)


Firman ini adalah kaka sepupu gw dia anak pertama tante keli, tante keli ini adalah kaka perempuan mama gw , beliau anak ke -4 dari 6 bersaudara sedangkan mama gw adalah anak bungsu.
Tante keli ini mempunyai 4 orang anak dan semuanya laki-laki. Wildan adalah anak kedua tante keli usia gw dengan dia hanya selisih 6 bulan, anak ketiga tante keli namanya dika dia ini seumuran dengan rasya adik lelaki gw satu-satunya (saat ini) , dan terakhir denis dia masih berumur 6 tahun.

Firman bekerja di salah satu koperasi simpan pinjam di daerah Bandung Barat, usianya terpaut 5 tahun dengan gw , perawakannya tinggi , genduuuuut , kulitnya sawo buruk (sedikit lagi menuju ke warna hitam kelam yah a , hhehe) dan kacamatanya itu tebel banget , doi paling gabisa pake kendaraan malem malem karna ga keliatan apa apa katanya . . jangan sampe deh minus mata gw ini nambah lagi. sieun jigah si aa hese beredar di malam hari keteh hahhahahaha

Tujuan gw selain silaturahmi ke rumah tante gw ini adalah untuk menitipkan cv gw ke Firman siapa tau gw bisa mendapatkan pekerjaan dari firman karna dengan keadaan gw yang sekarang ini gw gabisa hanya duduk manis di rumah .

"yaudahlah simpen aja dulu disini vi ntar aja aa bawanya , lagi ga ada lowongan kalo sekarang."

"aa pergi dulu yah vi, takut kesiangan nih suka macet soalnya." ucapnya sambil berlalu keluar rumah .

"ooh okey a.." jawab gw lemas .
jisss sedih banget rasanya disaat gw lagi butuh bantuan seseorang bahkan bagian keluarga gw sendiri , mereka hanya menanggapinya acuh tak acuh . tapi memang ga seharusnya mengandalkan orang lain sih yaa hehehe..

baiklah lets try another ways .



***


Di sepanjang jalan ini banyak banget toko toko sepatu baik di sebelah kiri ataupun kanan, yang lebih dominan disini sepatu berbahan kulit tapi mungkin ada juga sepatu kaca . . ahh entahlaah yang penting harus banyak banyak istigfar plus nelen ludah ini mah haahahaha (asa ngadadahan wae eta sapatu gustii . . hikss)


Disini gak sedikit juga orang yang hilir mudik berlalu lalang kaditu kadieu dengan tangan yang penuh dengan kantong belanjaan tak terkecuali kendaraan kendaraan pun penuh sesak di sekitar sini dan tentu saja membuat jalanan yang gw lewati ini jadi macet semacet macetnya.

Panasnya juga berasa ngebakar kulit gw yang mulus ini sepertinya matahari sudah tidak malu lagi untuk menunjukan sinarnya karena sekarang setengah dari hari ini sudah berlalu.

Buat ngebayangin jarak dari sini ke rumah gw di daerah Bandung Selatan itu aja rasanya ga sanggup hehehe masih satu setengah jam-an lagi soalnya ditambah dengan cuaca yang bikin keringet mengalir dengan indah di tubuh gw ini makanya tadi gw segera bergegas pulang setelah membicarakan tentang pengobatan untuk mama gw selanjutnya, yaa mama.. pengobatan untuk mama.

Mama . .
Mama gw wanita kelahiran 1970 berkulit putih , matanya kecil , idungnya mancrit , bibirnya tipis tentu saja bibir sexy-nya itu sangat menunjang ke-cerewetannya, tingginya kira kira sekitar 160 cm ga jauh beda sama gw , rambutnya ikal , no sepatunya 36 dan apalagi yah . . emmm kalo menurut pandangan gw beliau adalah sosok wanita yang luar biasa, kuat , hebat , tangguh , sabar , pokonya ga ada kalimat yang pas buat menjabarkan beliau .

Mama , she's everything for me . .


Mama gw saat ini sedang di beri cobaan yang luar biasa olleh Alloh SWT , berawal pada sekitar awal tahun 2013 beliau jatuh dari tangga di rumah kontrakan beliau sebelumnya , saat itu gw sedang berada di luar kota , setelah seminggu insiden itu terjadi gw pulang untuk melihat keadaan mama.

Gw kira pergelangan kaki yang bengkak itu hanya sekedar bengkak biasa , di obati dengan ramuan herbal atau di pijat saja sudah bisa sembuh .

Akhirnya gw memutuskan untuk kembali keluar kota setelah sekitar seminggu gw menginap di rumah mama dan keadaan mama sudah berangsur membaik pada saat itu , bukannya tidak ingin berlama lama disini tapi karna gw juga tidak mungkin meninggalkan kehidupan gw disana lebih lama lagi.

Namun ternyata kaki mama bukan sekedar bengkak biasa , sakitnya menjalar hingga lutut dan mamapun kesulitan untuk berjalan , bahkan bisa di katakan tidak bisa berjalan .

Berbagai pengobatan sudah di coba , dari mulai terapi akupuntur , terapi bekam , minum obat herbal , ke dokter ahli saraf , mamapun sudah melakukan rontgen, MRI dan jenis pengobatan lainnya (gw lupa apa aja jenis pengobatannya)


***


"ibuuuuuuuuuuu...." teriak gadis kecil itu sambil berlari keluar rumah

"eeeeh ata . . asalamualaikum , lagi apa geulis?"

"ini lagi main sama si awing , ibu dari mana?" jawab gadis kecil sambil mengangkat anak kucing itu sampai sejajar dengan kepalanya.

"jangan di ciumin ah si awing nya ntar bulunya masuk ke idung lho neng . . ibu abis cari kerja barusan , doain yah." ucap gw sambil mengacak ngacak rambutnya yg tipis itu.

"kalo ibu kerja nanti ata sama siapa maennya?" tanya dia dengan bibir yang manyun nan menggemaskan itu hahahaha mirip siapa sih itu bibir neng?

"sama awiiiiiiiiing kan hahahaha , udah yu masuk."

"gendong bu gendong. ." rengeknya dengan bibirnya yang masih manyun.

"dududuhh udah berat gini juga masih pengen di gendong.."
kami bertiga pun masuk ke dalam rumah (gw + ata + awing)



"gimana vi tadi ? sehat semua disana ?" tanya mama sambil mengupas bahan masakan di dapur sana.

"belom ada lowongan katanya mah , tante skluarga disana sehat sehat ko mah alhamdulillaah."

"terus rencana kamu sekarang gimana ?"

"ntar via cobain cari contact temen lama via deh mah , doain aja ya.."


Yaa disini.. dirumah kontrakan ini hidup gw dimulai lagi dari titik yang paling rendah dengan segala harapan dan impian baru tak lupa tanggung jawab yang mungkin sedikit 'lebih berat' dari sebelumnya.

Disinilah semua cerita yang akan menjadi pengalaman dan pembelajaran gw yang akan membuat gw meninggalkan sedikit demi sedikit sifat kekanakan dan menuntun gw menuju dewasa yang sesungguhnya , pembelajaran tidak selalu di dapat dari hal baik bukan ?

Di rumah ini gw tinggal dengan Mama , Rasya dan Ata..


Ata . . dia belahan jiwa gw yang gw besarkan dalam perut ini selama 9 bulan dan bulan juni nanti tepat 3 tahun dia menemani gw di dunia ini.

Ata adalah anak perempuan gw yang selalu jadi penyemangat dalam hidup ini , Ata salah satu alasan terbesar bagi gw untuk tetap bertahan menghadapi segala sesuatu yang pastinya ga mudah buat gw lewatin baik 'saat itu' sekarang bahkan nanti . .


Teruntuk anakku ananda Athaya Shafira Keiina..
maafkan ibu nak . .
maafkan atas segala ke egoisan ibumu ini ,
maafkan ibu yang tidak bisa sedikit lebih bersabar menghadapi 'masalah ini' ,
maafkan ibu yang di kuasi oleh rasa emosi ,
maafkan ibu yang tak berfikir jauh ke masa depan ,
maaf . . maaf . . maaf . .
maafkan ibumu ini sayang . .
suatu saat nanti kamu pasti akan mengerti nak . .
pastii ..