Bahasa adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari manusia dari sistem sosialnya. Dari ribuan bahasa yang ada di dunia ini, ternyata ada beberapa
yang usianya masih sangat muda.
Bahkan mungkin usianya lebih muda dari usia orangtua kita.
Dirangkum dari telc.net, inilah empat bahasa termuda di dunia.

1.Light Warlpiri

anak penutur light warlpiri (id.wikipedia.org)[)

Warlpiri adalah penduduk asli
di wilayah Gurun Tanami di Australia bagian utara. Penduduk di sini dikenal sebagai penutur bahasa Warlpiri. Bahasa ini hanya digunakan oleh sekitar 4000 ribu orang dan tercatat sebagai bahasa yang hampir punah.

Lalu, munculah bahasa baru yang disebut Light Warlpiri. Bahasa itu muncul di tahun 1970-an dan mulai digunakan dalam komunikasi sehari-hari sejak 1980-an.
Light Warlpiri merupakan bahasa yang dibentuk dari penggabungan bahasa Warlpiri, Inggris, dan Kriol.
Penutur tertua bahasa Light Warlpiri usianya masih 36 tahun.

2.Afrikaans

South African Magazine
Afrikans

Perpaduan antara Bahasa Belanda, Jerman, Inggris, Portugis, Perancis, Bantu, Khoisan dan Melayu adalah satu dari bahasa resmi
di Afrika Selatan.
Bahasa itu juga digunakan di Namibia, Botswana, dan Zimbabwe. Di abad ke-18, Bahasa Belanda mulai muncul di Afrika Selatan dengan sebutan "kitchen language".

Pada tahun 1925 pencampuran bahasa benar-benar terjadi dan diakui di Afrika Selatan. Bahasa itu digunakan di pemerintahan. Saat ini ada sekitar tujuh juta native bahasa campuran yang disebut sebagai Afrikaans itu.

3.Lingala

Lingala bukanlah bahasa hingga abad ke-19 sebelum Kongo resmi menjadi sebuah negara.
Pada akhir abad 19, Belgia yang menguasai wilayah tersebut memaksa untuk menyederhanakan bahasa setempat dengan tujuan komersil.

Bahasa Perancis , Portugis,
Inggris dan Belanda memengaruhi pembentukan bahasa baru. Bahasa itu dijadikan sebagai lingua france atau bahasa yang jadi jembatan untuk tentara dan penduduk lokal.
Hingga akhirnya bahasa itu banyak digunakan oleh orang Kongi dan Angola.
Lingala pertama muncul dalam bentuk cetak pada tahun 1903.

4.Gooniyandi

Gooniyandi adalah bahasa lain yang digunakan oleh suku Aborigin di Australia.
Penutur bahasa ini hanya sekitar 100 orang. Saat ini hanya ada beberapa anak yang belajar untuk menggunakan bahasa ini.
Gooniyandi diakui secara resmi sebagai sebuah bahasa pada tahun 1982.
Saat itu William McGregor menuliskan tentang tata bahasa Gooniyandi.
Pada tahun 1984, penuturnya membuat alphabet untuk bahasa ini.


sumber