Christian Cyber Fighter (CCF) menyebutkan masih ada lagi anggota kelompok Saracen yang aktif dan menulis di situs saracennews.com, pascapenangkapan tiga pentolannya oleh aparat.

Demikian hal itu seperti dilansir dari CCF melalui situs resminya, ccf.n.nu, Sabtu (26/8). CCF sebelumnya sempat disebut-sebut sebagai bagian dari kelompok Saracen, belakangan CCF membantahnya.

CCF menyebutkan data tersebut didapatkan setelah membobol data member Saracen, masih ada tiga penulis aktif di situs saracennews yang kemungkinan belum ditangkap.

Selain masih aktif mengasuh situs Saracen, ketiganya juga disebut rutin memberikan opini dan beberapa posting yang sudah ditampilkan.

CCF, sebagaimana bunyi keterangan itu, membobol data Saracen, ketika melihat ada indikasi penyerangan kepada kepala negara dan perbuatan menyimpang lainnya.

“Berupa postingan SARA, meme dalam bentuk ejekan yang membahayakan negara,” tulisnya.

Ketiga Anggota Saracen tersebut yang masih aktif adalah perempuan berinisial NH serta dua laki-laki dengan inisial DK dan FR.

“Informasi seperti Fb (Facebook), email, dan akun yang mereka gunakan, disimpan untuk keperluan penyelidikan,” sebutnya.

Sementara itu, akun media sosial twitter @MustafaNahra dalam kicauannya juga menyebutkan secara gambalang ketiga identitas kelompok Saracen lainnya itu persis seperti yang disebutkan Christian Cyber Fighter (CCF), yakni Firmansyah dari Sumbawa Besar, NTB. Kemudian Deden Kurniawan serta Afrizal Effendi.

Sejauh ini aparat kepolisian menetapkan tiga orang sebagai tersangka kelompok Saracen, yakni Jasriadi alias JAS (32), MFT atau Muhammad Faizal Tanong (43), dan Sri Rahayu Ningsi alias SRN alias Nyonya Sasmita.

sumber