Gunung berapi Rusia Shiveluch terlihat sibuk mengeluarkan abu dan lahar selama lebih dari satu dekade. Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA, menggambarkannya sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di dunia.
Sebuah foto satelit baru yang dirilis NASA awal pekan ini membuat fenomena alam tampak seperti “marah”. Instrumen Advanced Spaceborne Thermal Emission and Reflection Radiometer (ASTER) yang terpasang di satelit Terra milik NASA menangkap pandangan mata pada Minggu, 20 Agustus 2017.
Quote:
Quote:
Sebuah abu besar naik dari gunung berapi. Apa yang membuat gambar ini terlihat begitu luar biasa ialah awan terang di sekitar puncak gunung berapi. Sebuah gunung berapi yang lebih kecil bernama Bezymianny membuat penampilan cameo di bawah kerabatnya yang lebih besar. Menurut Smithsonian Institution's National Museum of Natural History Global Volcanism Program, Shiveluch telah mengalami erupsi yang sedang berlangsung sejak 1999.
Tampilan satelit top-down menawarkan perspektif menarik tentang kegiatan terakhir di Shiveluch, yang merupakan salah satu gunung berapi terbesar di Semenanjung Kamchatka di wilayah timur jauh Rusia. NASA mengoperasikan instrumen ASTER dalam kemitraan dengan tim sains Jepang. Satelit Terra melacak polusi dan memantau iklim dan atmosfer Bumi, seperti dikuti dari Cnet.
Quote:
Memotret Bumi dari luar angkasa bukan pertama kalinya dilakukan NASA. Sebelumnya, pada gerhana matahari total yang berlangsung pada 21 Agustus 2017, NASA mencoba mencoba untuk mengabadikan Bumi, khususnya kawasan Amerika Serikat saat fenomena itu berlangsung. Tak hanya itu, NASA juga mengabadikan saat matahari mulai tertutup bulan. Foto-foto yang diambil oleh astronot Jack Fischer dan Peggy Whitson (NASA), dan Paolo Nespoli, Roscosmos’ Commander Fyodor Yurchikhin dan Sergey Ryazanskiy dari European Space Agency.
Stasiun Ruang Angkasa Internasional yang mereka tumpangi melintas di jalur gerhana sebanyak tiga kali dari atas kawasan Amerika Serikat dengan ketinggian 250 mil. Rute ISS terlihat dalam foto berikut ini yang terlihat melintas di dekat bulan dan matahari. Dari kejauhan, pesawat hunian di ruang angkasa itu tampak seukuran nyamuk bagi orang dewasa.
Sumber:
http://techno.okezone.com/read/2017/...sa-nih-fotonya