KRISIS ENERGI! Inilah 20 Upaya Nyata & Mudah Kita Untuk Menghemat Energi
Jika sebelumnya kita sudah membahas hal-hal yang perlu diketahui tentang Program Listrik 35.000 Mega Watt, kemudian kita juga sudah mengerti potensi energi terbarukan di Indonesia yang begitu besar. Saya pikir inilah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia berkontribusi dalam kegiatan konservasi energi. Selain pemerintah berusaha keras untuk menemukan solusi agar seluruh elemen masyarakat Indonesia mendapatkan akses listrik yang menyeluruh dan juga sustainable, sebaiknya kita yang sudah mendapatkan akses listrik yang mencukupi berpikir untuk melakukan aktivitas penghematan energi utamanya menghemat penggunaan listrik.
Listrik merupakan energi yang dihasilkan dari pengolahan energi yang ada di bumi. Mulai dari Gas Alam, Energi Angin, Biomassa, Panas Bumi (Geothermal), Energi Matahari dan energi-energi lainnya dikonversi menjadi energi listrik karena jenis energi ini mudah didistribusikan, disimpan dan diubah menjadi bentuk energi lain.
Karena jumlah populasi manusia dan kebutuhannya akan energi secara terus menerus dan besar-besaran, maka ada kemungkinan kita akan kekurangan energi listrik dari tahun ke tahun. Saat ini sebagian besar energi kita dipasok dari minyak bumi, gas alam dan batubara yang kesemuanya itu merupakan energi tak terbarukan. Bahan bakar minyak yang kini seakan-akan menjadi kebutuhan primer karena mobil dan motor sangat mudah untuk dimiliki. Diperkirakan bahwa sumber energi tersebut akan habis suatu saat nanti. Karena hal ini maka kita perlu melakukan penghematan energi, sehingga krisis energi yang lebih parah tidak akan terjadi pada anak cucu kita kedepannya.
Benar saja jika negara kita akan lebih hemat biaya APBN jika fokus dalam menjalankan program hemat energi untuk penyediaan energi yang mencukupi daripada menambah produksi untuk mengimbangi peningkatan konsumsi energi akibat pemborosan energi. Energi yang berupa listrik dan bahan bakar minyak memang sangat memanjakan kita. Bahkan kini manusia mulai tergantung terhadap listrik, sehingga kita akan merasa dirugikan ketika terjadi listrik mati, padahal pemadaman listrik tersebut dilakukan secara bergiliran sebagai upaya penghematan energi listrik itu sendiri. Belum lama ini sudah ada pertanda bahwa masyarakat dunia akan menghadapi krisis energi dan bahan bakar. Selain itu, energi merupakan salah satu bagian yang diprediksi akan diperebutkan bangsa-bangsa di dunia selain juga pangan.
Dengan situasi yang demikian, sebaiknya perlu adanya tindakan penghematan energi atau mungkin menciptakan energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Berikut ini langkah sederhana dan nyata untuk menghemat energi:
- Gunakan peralatan rumah tangga dan peralatan kantor hanya yang bersifat hemat energi. Penghematan energi ini bisa dimulai dari penggunaan kulkas dan AC yang ramah lingkungan.
- Matikan komputer, air, lampu, dan juga televisi jika sudah tidak digunakan, dan gunakan setrika listrik sesuai dengan kebutuhan.
- Mulai membuat jadwal mencuci dan menyeterika pakian secara teratur. Jangan mencuci atau menyeterika pakaian secara mencicil. Lebih baik dibuat jadwal, misal masing-masing dua kali seminggu untuk seluruh pakaian yang kotor.
- Gunakan lampu penerang yang hemat energi namun memiliki cahaya yang cukup terang seperti pada lampu LED. Lampu ini dapat bersinar terang meskipun wattnya kecil, namun dalam penggunaannya sesuaikan juga dengan fungsinya.
- Tidak membiasakan diri untuk berperilaku boros, sehingga gunakan listrik sesuai dengan kebutuhan, secara bergantian dan tidak berlebihan dalam menggunakannya.
- Jika masih bisa menggunakan alat rumah tangga dengan manual, lakukan secara manual untuk menghemat energi.
- Gunakan desain rumah dan gedung yang hemat energi, sehingga sebisa mungkin tidak menggunakan penerang pada siang hari. Gunakan ventilasi yang cukup dan juga tempatkan tanaman hias untuk menyejukkan ruangan. Untuk menyejukkan ruangan, kita juga bisa menggunakan atap yang terbuat dari tanah dan keramik.
- Penghematan energi selanjutnya bisa dilakukan dengan cara memberikan fasilitas kendaraan umum sehingga tidak semua orang boleh menggunakan kendaraan pribadi. Karena penggunaan kendaraan pribadi tanpa pengendalian akan memberikan beberapa dampak negatif termasuk borosnya energi.
- Pemerintah mengadakan sosialisasi secara besar-besaran tentang pentingnya hemat energi, dan hal ini dilakukan juga oleh pejabat yang ada di tanah air. Sehingga misalnya penduduk tidak diperbolehkan untuk memiliki kendaraan pribadi lebih dari 1 dalam satu KK maka demikian juga yang berlaku untuk pejabat kita.
- Mengefisienkan pemakaian energi di tempat umum, seperti di pusat perbelanjaan, perkantoran, terminal, jalan raya, bandara, dan stasiun.
- Kurangi sampah limbah dari barang-barang yang dibeli dalam kemasan. Pilih produk yang bisa digunakan kembali atau didaur ulang dibanding yang langsung dibuang. Contohnya: Jika membeli air kemasan, beli dengan 1 ukuran botol besar dibanding membeli tiga botol ukuran kecil. Lebih baik lagi jika kita membawa air minum dengan botol minuman yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali.
- Hindari energy vampires. Ketika alat elektronik dimatikan, alat elektronik tetap ada dalam mode “standby” dan tetap menyala untuk beberapa fitur pada elektronik tersebut seperti jam. Pastikan kabel dispenser, coffee makers, toasters dan microwaves tidak tersambung saat weekends dan saat kantor sedang libur panjang.
- Memakai jenis pakainan yang nyaman dan sesuai kondisi cuaca dan suhu udara, sehingga mengurangi penggunaan energi untuk pendingin atau pemanas ruangan.
- Pemerintah mendukung secara penuh adanya penemuan energi alternatif mulai dari fasilitas hingga biaya yang ada. Demikian juga dengan penemuan mobil atau kendaraan yang hemat energi harus dikembangkan dan didukung secara penuh.
- Memberikan penghargaan terhadap upaya penghematan energi yang telah dilakukan masyarakat agar masyarakat semakin banyak yang sadar energi sehingga ketahanan energi kita semakin baik.
- Biasakan hidup hemat sesuai dengan kebutuhan karena setiap benda yang kita beli membutuhkan energi untuk membuat maupun mendistribusikannya.
- Kurangilah penggunaan peralatan rumah tangga. Peralatan rumah tangga yang dapat dikurangi untuk penghematan energi salah satunya adalah pengering pakaian. Anda bisa mengeringkan pakaian dengan cara menjemurnya ataupun dengan cara mengangin-anginkannya. Jika harus menggunakan pengering pakaian, kurangilah penggunaannya. Selain itu, peralatan rumah tangga yang sebaiknya dikurangi adalah mesin cuci piring, oven, dan juga mesin penghisap debu.
- Ganti peralatan rumah tangga dengan model yang lebih baru. Peralatan yang lama kebanyakan tidak dirancang untuk penghematan energi. Oleh karena itu, tak ada salahnya untuk memperbarui peralatan rumah tangga dengan model baru yang lebih hemat energi.
- Tidur lebih awal. Selesaikan semua pekerjaan di kantor, jangan dibawa ke rumah. Selain Anda harus membayar energi dari desktop yang Anda nyalakan. Waktu bersama keluarga juga cukup penting. Ini memang tidak menghemat energi tetapi jika waktu anda bersama keluarga optimal, dapat memberi Anda energi lebih untuk memulai hari esok dengan lebih baik.
- Jangan manjakan tubuh Anda dengan berkendara setiap keluar rumah. Jika tempatnya benar-benar jauh bolah saja Anda menggunakan kendaraan. Tetapi jika dekat misal, lima atau sepuluh menit perjalanan, lebih baik jalan kaki. Sekalian berolahraga bukan? Sumber