Jakarta - FPI melakukan pendampingan terhadap calon jemaah umrah yang menjadi korban First Travel. FPI meyakini dana First Travel itu tak akan mudah menguap begitu saja. Seharusnya dana itu ditelusuri agar bisa dikembalikan kepada para korban secepatnya.

Sebuah rumah di Sentul, Jawa Barat, milik keduanya dijadikan jaminan atas utang Rp 80 miliar. Rumah yang begitu megah itu pun diisi oleh properti interior yang luar biasa.

Menanggapi hal ini, anggota bantuan hukum Front Pembela Islam Ali Alatas tak mau mengomentari soal kemewahan rumah pasutri tersebut. Dia hanya meminta bos First Travel itu mempertanggungjawabkan perbuatan yang mereka lakukan.

"Terserah dia mau punya rumah. Yang jelas, kita mau mereka tanggung jawab kepada jemaah yang sudah ditelantarkan. Supaya hak jemaah yang gagal berangkat ini dikembalikan," ujar Ali ketika dihubungi, Kamis (24/8/2017).

Ali yakin, dana para korban yang mencapai triliunan rupiah tak akan mudah hilang. Meski dipakai untuk foya-foya pun, dana yang berasal dari calon jemaah itu diyakini tak akan habis.

"Kalau dananya sampai triliunan, tak akan semudah itu hilang. Kalau dipakai buat foya-foya juga tak habis sampai tujuh turunan," ujar dia.

Penelusuran aset ini juga diharapkan dapat mengetahui keterlibatan pihak lain. Sebab, menurutnya, masih ada kemungkinan orang lain yang terlibat dalam kasus ini.

"Duit sebanyak itu memang tidak mudah disimpan di bawah kasur. Kalau dananya sampai triliunan dan dibawa sendirian, Keterlibatan orang lain perlu diselidiki juga," ucapnya.

Penelusuran aset-aset terhadap bos First Travel terus dilakukan polisi. Polisi juga menggandeng PPATK untuk menelusuri aliran dana tersebut. Andika dan Anniesa pun disebut memiliki restoran di London, Inggris.

Sejumlah aset Andika dan Anniesa telah disita pihak kepolisian. Mulai kendaraan bermotor, rumah mewah di Sentul City, rumah di Kebagusan, rumah di Cilandak yang dikontrakkan, juga kantor First Travel di Atrium Mulia dan di Jl Radar AURI, Depok, sampai butik di Kemang. Anniesa selama ini juga berprofesi sebagai perancang baju.

Selain menetapkan pasangan suami-istri tersebut sebagai tersangka, polisi menahan adik kandung Anniesa, Kiki Hasibuan alias Siti Nuraidah. Dia dianggap berperan membantu penipuan yang dilakukan kakaknya.

Sumber : https://m.detik.com/news/berita/d-3613142/fpi-dipakai-foya-foya-pun-aset-first-travel-tak-habis-7-turunan?

Niat FPI baik membela korban First Travel. Sayang sekali argumen nya asal ngomong. Itu tas nya doang milyaran

Sudah itu rumah, mobil, restoran dan semua aset nya beserta tas hermes dan daleman victoria secret di sita dan di lelang.
Semoga cukup balikin 1T