hitzukiAvatar border
TS
hitzuki
Penyebar Ujaran Kebencian dan SARA Ternyata Dibeli Politisi, Panen Waktu Kasus Ahok
Spoiler for asd:



Terungkap sudah orang-orang yang selama ini menjadi biang kerok penyebar ujaran kebencian dan provokasi suku, agama, ras, agama dan antarsuku.

Ironisnya, orang-orang tersebut adalah sebuah sindikat yang sengaja dibayar oleh para politisi dan orang-orang yang memiliki kepentingan tertentu.

Adalah Saracen, sindikat yang memanfaatkan isu tersebut menjadi sebuah dagangan yang meraup untung hingga ratusan juta rupiah.

Hal itu terungkap dalam data Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipid Siber) Bareskrim Mabes Polri.

Kasubdit I Dittipid Siber Bareskrim Kombespol Irwan Anwar menuturkan, untuk mendapatkan klien, sindikat Saracen terlebih dahulu membuat proposal.

Klien utamanya adalah para politisi atau yang orang-orang berkepentingan dengan isu politik dengan harga Rp75 juta hingga Rp100 juta.

“Harganya memang mahal,” ungkapnya.

Bak sales profesional, sindikat Saracen akan menjabarkan hal-hal apa saja yang bisa didapat kliennya.

Semisal, pembuatan konten hingga membuatnya menjadi viral di media sosial.

Ironisnya, para pelaku dalam sindikat Saracen ini begitu piawai meramu. Selain itu, mereka juga bisa membuat sebuah konten hoax yang seakan-akan sebuah fakta.

Bahkan, sindikat ini dengan mudahnya bisa melempar sebuah isu atu informasi yang lantas bisa menjadi viral di media sosial.

“Klien mereka banyak. Salah satunya waktu polemik kasus Ahok beberapa waktu lalu,” terangnya.

Irwan menjelaskan, penangkapan produsen ujaran kebencian dan SARA itu merupakan kali pertama dilakukan.

Sebelumnya, hanya pelaku tunggal saja yang tertangkap. Sedangkan Saracen, disebutnya sebagai kelompok yang kelasnya profesional.

“Masih banyak lho sindikat yang begini,” bebernya.

Sindikat ini juga cukup piawai menghindari endusan polisi. Sebab, mereka bekerja setidaknya di tiga kota berbeda. Yakni Jakarta, Riau dan Cianjur, Jawa Barat.

Sampai saat ini, sebagian anggota komplotan itu juga masih ada yang dalam pengejaran.

“Secepatnya mereka akan kami tangkap,” pungkasnya.


Sumber: http://pojoksatu.id/news/berita-nasi...tu-kasus-ahok/
0
33.9K
253
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan