KEPALA Kepolisian RI telah memprioritaskan penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sembilan polda di wilayah Sumatra dan Kalimantan.



Hal ini dikemukakan, Kepala Baharkam Mabes Polri Komisaris Jenderal Putut Bayuseno, Rabu (23/8), usai memimpin Rapat Koordinasi Tim Monitoring, Evaluasi dan Asistensi Polda Zona Kalimantan dalam Penanganan Karhutla di Banjarmasin. "Polri telah menetapkan sembilan polda prioritas dalam penanganan karhutla. Rakor ini merupakan lanjutan setelah sebelumnya dilakukan di Riau," tuturnya.



Melalui kegiatan ini dikatannya terjalin koordinasi dan saling membagi informasi guna menginventarisir permasalahan di lapangan sehingga penanganan karhutla dapat berjalan lebih baik. "Tiap Polda kita mintakan berbagi terobosan baru dan kreatif dalam penanganan karhutla," tambahnya.



Langkah kongkrit di lapangan yang dilakukan Polri adalah upaya pencegahan dan penegakan hukum. Sosialisasi dan penanganan karhutla sejak awal hingga pelosok desa. Babinsa bersama perangkat desa melakukan pembinaan kepada warga untuk tidak membakar lahan.



Kepala Polda Kalsel, Brigjend Rahmat Mulyana mengatakan pihaknya telah melakukan kegiatan patroli bersama Manggala Agni agar penanganan karhutla dapat sedini mungkin. "Untuk Kalsel kondisi saat ini terjadi peningkatan titik api, tetapi diperkirakan karhutla tidak separah tahun-tahun sebelumnya karena sejauh ini masih turun hujan," tuturnya.



Saat ini kebakaran hutan dan lahan di Kalsel terus meningkat. Terakhir pada Selasa (22/8) malam kebakaran terjadi di kawasan Gunung Raja di Kabupaten Tanah Laut. Kebakaran lahan ini merupakan terparah di Kalsel dalam beberapa waktu terakhir. Data dari BPBD Kalsel menyebutkan jumlah titik api yang muncul hingga pekan ketiga Agustus 2017 mencapai lebih 80 titik api dengan luas areal terbakar seluas 150 hektare.



Kapolda menambahkan pihaknya belum menemukan kasus karhutla yang disebabkan faktor kesengajaan oleh masyarakat maupun pihak korporasi. Kebakaran terjadi disebabkan faktor alam. (OL-3)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...lda/2017-08-23

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Delapan Hari Jelang Arafah, Total 75 Jemaah Wafat di Arab Saudi

- Sinergi BUMN Dorong Swasembada Gula

- KPK Diminta Jeli Dalam Mengusut Perkara Korupsi Korporasi