Metrotvnews.com, Jakarta: Puluhan pedagang kaki kembali merambah trotoar di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Padahal, sejumlah petugas Satpol-PP tampak berpatroli dan bersiaga.


Salah satu petugas Satpol PP Kecamatan Tanah Abang Ucu Wahyuddin mengatakan, semenjak digalakkan Bulan Tertib Trotoar, beberapa kali petugas menggelar razia, namun PKL tetap membandel. Sebab, jumlah petugas yang berjaga tak sebanding dengan luas wilayah dan jumlah PKL.


'Kita per hari dari Kecamatan Tanah Abang cuma 50 orang. Berjaga dari Jalan Taman Jatibaru sampai Blok A. Saya saja di sini cuma dua orang,' kata Ucu kepada Metrotvnews.com di Jalan Taman Jatibaru, Jakarta Pusat, Rabu 23 Agustus 2017.


Menurut Ucu, jumlah tersebut sangat minim jika harus mengawasi banyaknya PKL yang berjualan di trotoar dan bahu jalan. Dia pun hanya bisa memperingatkan PKL untuk menepi agar tak terlalu merambah trotoar dan badan jalan.


Padahal, beberapa kali razia gabungan menyita barang dagangan mereka. Dan mengikuti proses sidang yustisi jika ingin barang dagangan mereka kembali.


'Dirazia, disidang tetap membandel berjualan lagi,' keluh Ucu.


Hari tertib trotoar yang digalakkan Pemprov DKI Jakarta hingga 31 Agustus belum juga selesai. Namun, sejumlah PKL kembali merambah jalur pejalan kaki di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.


Dari pantauan Metrotvnews.com, tepat di pintu keluar Stasiun Tanah Abang atau tepatnya di Jalan Taman Jati Baru arah ke Blok A Pasar Tanah Abang atau di seberang Stasiun Tanah Abang puluhan PKL berjejer menjajakan dagangannya. Mulai dari pedagang minuman ringan, pakaian hingga pedagang buah.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/wk...lahan-ulah-pkl

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Satpol PP Bongkar Puluhan Lapak PKL di Bogor

- Pedagang Jalan Bulan Minta Wali Kota Medan Batalkan Relokasi

- Pemkot Bandung Tetap Relokasi PKL Cicadas