- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ada Masjid dan Gereja Satu Tembok, Sekjen Demokrat Kagum


TS
will.u.take.me
Ada Masjid dan Gereja Satu Tembok, Sekjen Demokrat Kagum
Quote:

TEMPO.CO, Kendari - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan memuji toleransi kehidupan beragama di Kota Kendari. Pujian itu dilontarkan Hinca usai mengunjungi dua rumah ibadah di kawasan kota lama yang bersisian dalam satu dinding. Dua rumah ibadah itu berdiri sudah hampir 50 tahun lebih.
Hinca mengungkapkan, kunjunganya pada dua rumah ibadah itu merupakan momen penting bagi dirinya. Ia mengaku takjub melihat ada masjid dan gereja di Kota Kendari, bersisian.
"Dinding yang merekat antara geraja dan masjid itu adalah dinding kita. Semua untuk merekatkan bukan untuk memisahkan. Rumah ibadah yang punya tembok yang sama, kokoh dan kuat saling menopang. Ini adalah bentuk konkrit nyata bahwa kerukunan kehidupan beragama di Indonesia, khususnya di Sultra luar biasa indahnya," kata Hinca kepada awak media Selasa, 22 Agustus 2017.
Hinca juga berharap, dua rumah ibadah di Kendari ini menjadi contoh untuk umat beragama di daerah lain di Indonesia, agar toleransi umat beragama menjadi hangat, serta memupuk jiwa masyarakat Indonesia untuk menghormati masing-masing agama dengan kepercayaan dan keyakinannya.
Saat mengunjungi dua rumah ibadah itu Hinca juga di dampingi ketua Partai Demokrat Sulawesi Tenggara Muhammad Endang. Di sana pengurus Partai Demokrat sempat berbincang dengan pengurus dua rumah ibadah tersebut.
Sekjen DPP Partai Demokrat, Hinca IP Pandjaitan berada di Kendari bersama rombongan dalam rangka melantik pengurus DPD Partai Demokrat Sultra periode 2016-2021 pada Selasa Sore tadi di Lapanga Sorumba Kabupaten Konawe Selatan.
Masjid dan gereja yang bersisian itu adalah Masjid Dakwah Wanita dan Gereja Pantekosta merupakan dua rumah ibadah yang ada di Kota Kendari, dimana bangunan rumah ibadah ini nyaris satu atap, hanya dipisahkan oleh sekat dinding.
Gereja Pantekosta dibangun pada tahun 1960. Sementara Masjid Dakwah Wanita dibangun pada tahun 1963. Dua rumah ibadah ini menjadi bukti nyata kehidupan harmonis dan toleransi antar-umat beragama di bumi Anoa Provinsi Sulawesi Tenggara.
ROSNIAWANTY FIKRI
http://nasional.tempo.co/read/news/2...QOg6gRwza5v.99
waw bisa gtu ya..
0
1.9K
Kutip
22
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan