- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ini Kronologis Dugaan Penipuan Versi Neno Warisman


TS
jambalteri
Ini Kronologis Dugaan Penipuan Versi Neno Warisman
Quote:

WARTA KOTA, TANAHABANG-Pelaporan ke pihak kepolisian oleh Geodi Naim dan Mirza Dewiyanti kepada Neno Warisan dianggap salah alamat. Pasalnya pihak Neno Tour milik Neno Warisman sudah berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan.
Neno yang berprofesi sebagai ustazah tersebut saat ditemui di Islamic Book Fair, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2015) menjelaskan kronologis hingga kedua pasangan tersebut gagal berangkat umroh sesuai dengan jadwal yang disediakan.
Pihak Neno Tour pada 15 Desember 2014 mengajukan permohonan visa 88 jamaah umrah via online ke Arab Saudi melalui provider PT Kaltrabu Indah. Kemudian pada 21 Desember keluar tanda terima dari pemerintah Arab Saudi atas permohonan visa (MOVA).
"Tahap pertama ini keluar Mova untuk 26 jamaah termasuk nama Geodi Naim dan Mirza Dewiyanti," ujar Neno Warisman.
Kemudian pada 22 Desember, 26 paspor tersebut masuk ke Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA). Nama G dan M itu juga masuk dengan bukti tanda terima dari KBSA.
"Sesuai peraturan dari KBSA, paspor yang masuk ke KBSA pukul 08.00 akan dikembalikan pukul 15.00 dengan dilampirkan visa di dalamnya. Tapi waktu pengembalian dari KBSA meleset sampai pukul 21.30," kata mantan penyanyi tersebut.
Masih pada tanggal yang sama, pihak Neno Tour menerima 24 paspor yang telah ditempel visa dari KBSA dari total 26 yang diajukan. Sayangnya paspor atas nama jamaah G dan M tidak dikeluarkan oleh pihak KBSA dan itu memang kewenangan negara yang bersangkutan.
"Kami sudah berupaya mencari penjelasan kepada pihak KBSA. Kami sampai ikut mencari kedua paspor tersebut diantara ribuan paspor yang ditangani KBSA," ujar Neno yang bernama asli Titi Widoretno Warisman.
Kemudian karena paspor dua orang tersebut tak ketemu, pihak Neno Tour menemui Qatar Airways untuk mereschedule tiket G dan M.
"Sayangnya tiket mereka yang dibeli bukan dari Neno Tour tak bisa di reschedule dengan alasan apapun, soalnya tiket itu gratisan," kata Neno.
Setelah itu pihak Neno Tour masih mencari paspor G dan M dan akhirnya ketemu pukul 16.00 diberikan pihak KBSA. Kemudian Neno Tour beritikad baik dengan menawarkan tiket baru dari Oman Air karena tiket mereka telah kadaluarsa.
"Tapi mereka enggan karena standar mereka Qatar Airways dan Emirat Airways. Nah kami tawarkan lagi supaya memilih sendiri maskapai sesuai standar mereka, kami siap melunasi berapapun harga tiket yang kami pilih," katanya.
Sayangnya hingga Neno Warisman atas nama Neno Tour boarding untuk menemani 54 jamaah umrah, keduanya tak membalas.
"Sampai kami berangkat tak ada balasan dari mereka, padahal kami sudah minta tunggu selama 2 jam sebelum berangkat. Sampai akhirnya kami tiba di tanah suci," ucapnya.(Wahyu Tri Laksono)
Sumber
0
6.7K
Kutip
21
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan