Kaskus

News

etaterangkan066Avatar border
TS
etaterangkan066
Dari 40 Terduga Teroris yang Ditangkap, 38 di Antaranya Orang Jabar

Spoiler for teroris:


Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan dalam pidatonya di Graha Bhayangkara, menyebut terduga teroris yang sudah ditangkap sebagian besar warga Jawa Barat.
Ia mengatakan ada 40 terduga teroris yang sudah ditangkap dan 38 orang di antaranya merupakan asal Jawa Barat.


Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan dalam pidatonya di Graha Bhayangkara, menyebut terduga teroris yang sudah ditangkap sebagian besar warga Jawa Barat.
Ia mengatakan ada 40 terduga teroris yang sudah ditangkap dan 38 orang di antaranya merupakan asal Jawa Barat.

Untuk itu dalam pidatonya ia mengajak para rektor dan dekan PTN/PTS untuk bersama sama memerangi radikalisme di Jawa Barat.
Hal itu dikatakan Anton, jika dibiarkan bisa menyebabkan kekacauan dan keamanan negara Republik Indonesia.
"Hal itu harus menjadi satu perhatian pihak kepolisian, pemerintah dan pihak perguruan tinggi untuk perlu berperan memberantas faham radikalisme supaya tidak terus berkembang," ujarnya.

Mengapa Teroris Betah di Bandung? Ini jawabannya
Beberapa waktu belakangan, pihak kepolisian banyak meringkus para terduga teroris.
Dari beberapa penangkapan terduga teroris, banyak di antaranya ditangkap di kota maupun Kabupaten Bandung.
Hal tersebut menimbulkan pertanyaan di masyarakat, kenapa teroris suka tinggal di Bandung?
Ditemui Tribun Jabar usai memberi materi pada acara Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Padjadjaran (Unpad) di kampus Unpad Jatinangor, Senin (21/8/2017) lalu, Deputi VI Bidang Informasi dan Komunikasi Badan Intelijen Negara (BIN), Sundawan Salya, mencoba menjawabnya.

"Ini sebetulnya saya belum lakukan analisis, tapi mungkin masyarakat Bandung itu egaliter," ujar Sundawan Salya.
Menurut Sundawan Salya, masyarakat Bandung cenderung bersifat terbuka menerima siapapun, tidak eksklusif.
Seluruh suku bangsa, menurutnya, ada di Bandung sehingga masyarakatnya lebih terbuka dengan orang-orang baru.
Selain itu, Bandung juga merupakan kota pendidikan sehingga masyarakat terbiasa dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
"Tapi Bandung tidak harus menjadi kota teroris, tidak boleh itu," ujar Sundawan Salya.
Sundawan Salya mengatakan, masyarakat harus lebih waspada dan jangan terlena dengan keadaan yang seakan tenang padahal kemungkinan menyimpan ancaman.
Masyarakat Bandung, menurutnya harus mulai mengantisipasi kehadiran orang yang tidak dikenal, masyarakat harus mulai mengenali tentangga da orang-orang di sekitarnya.
"Tapi Insya Allah BIN ada di situ untuk meminimalisasi dan menghilangkan ancaman. Tapi BIN tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan masyarakat," ujarnya.(seli andina miranti/tribun jabar)
http://jabar.tribunnews.com/2017/08/...g-jabar?page=a

Spoiler for barokah sekali ni jabar:


Silahkan Akhi dan Ukhti tanggapannya
emoticon-Cipokemoticon-Cipok
0
2.3K
31
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan