Nama Sherina Munaf mulai terkenal ketika ia melakukan peran di film layar lebar dengan judul Petualangan Sherina, yang ditayangkan di tahun 2000 silam. Di film yang disutradarai Riri Riza itu, ia berkolaborasi akting bersama dengan Derby Romero.

Tidak cuma menjadi pemeran utama, putrinya dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf ini pun terjun di dunia penyanyi di hampir semua lagu Original Soundtrack (OST) film itu yang terdapat di dalam album bertema sama.

Film perdananya tersebut sukses dalam memberikan sentuhan serta kenangan tersendiri untuk generasi tahun 90-an. Setelah berhenti didunia perfilman kurang lebih 7 tahun, Saat ini Sherina kembali lagi untuk bermain film layar lebar. Bukan sekuel dari Petualangan Sherina, akan tetapi film yang diangkat dari novel yang ditulis oleh mendiang Bastian Tito, ayah dari Vino G. Bastian, dengan judul Wiro Sableng.

Sherina menyadari cukup sulit menjelaskan alasan kembali lagi ke layar lebar. Yang jelas akhir-akhir ini, dia sering bertukar pikiran dengan penulis skenario film dari Wiro Sableng, Sheila Timothy atau sering disapa Lala.

“Aku bertanya-tanya teknik-teknik film, karakteristik, teknis film sampai akhirnya mba Lala sendiri tidak mengetahui mendapat ide dari mana tanya ke aku ‘kamu tertarik tidak buat jadi Anggini?’,” cerita Sherina ketika ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, akhir-akhir ini.

Perempuan dengan usia 27 tahun ini tidak pernah terpikir sama sekali dapat ikut terlibat didalam proyek film ini. Meskipun Sherina telah sempat mendapat kabar, jika Wiro Sableng yang sempat tayang di serial televisi ditahun 1995 silam akan ditayangkan ke layar lebar.

“Sebab aku tidak pernah melihat diriku di akhirnya masuk ke dunia seni peran. Hanya saja ternyata sejak menjalani ini dan detik-detik sebelum bilang sepertinya saya bisa deh, itu kenyataannya memang melihat dunia baru,” ungkapnya dengan antusias.

Mendapat kepercayaan untuk berperan tokoh Anggini menjadi kebanggaan tersendiri untuknya. Apalagi setiap Sherina berkata terhadap orang lain menyangkut kesempatan emasnya ini.



“Tetapi saya tidak dapat cerita banyak soal Anggini. Sebab nanti supaya ada kejutan. Untuk terpenuhinya sebuah karakter Anggini fisikalitas sangat dibutuhkan dan ini seperti pembelajaran yang baru. Sebab saat Wushu dahulu saya lebih sering bertahih untuk main tunggal,” tambahnya.

Ya, Jikapun memiliki kemampuan bela diri Wushu, penyanyi Selamat Datang Cinta ini musti berlatih bela diri lain. Sebab telah diceritakan, Anggini pandai dalam berkelahi dengan senjata.

Termasuk didalam generasi 90-an yang biasa yakni Generation Y, Sherina pasti termasuk salah satu penonton serial televisi Wiro Sableng. Yang cukup ikonik, baik dari karakter pemain sampai dengan lagu soundtrack tersebut.

Supaya dapat mendalami mendalami peran Anggini, dia berkonsultasi dengan Sheila Timothy berserta teamnya. Dari situ, Sherina dikabarkan tentang sosok serta karakter Anggini agar diperankan olehnya. Rencananya, film Wiro Sableng akan dimulai pengerjaan syutingnya ditanggal 21 Agustus 2017, berlokasi didaerah Jawa Barat.

“Saya dikabarkan sedikit dan tak terlalu mematokan diri. Sebab pada intinya akan ada pandangan yang lebih segar. Dengan begitu saya diberi kebebasan dengan bermain di imajinasi serta membuat tokoh berkaya di tokoh yang related terhadap penoton kita pada zaman sekarang,” tutup Sherina Munaf.

Artikel terkait : penyanyi asal brunei