Baca dulu! Ini alasan kenapa Surabaya sangat pantas jadi lahan investasi properti.

Siapa tidak tahu Surabaya? Semua orang tahu kalo kota ini adalah jantung kotanya Jawa Timur. Terkenal dengan banyaknya potensi, Surabaya kini mulai bekembang pesat terutama di bidang properti. Investasi properti di Surabaya menjanjikan prospek yang bagus karena didukung oleh reformasi dan transformasi sejak Ibu Risma menjabat sebagai Walikota.

Selain itu masih ada beberapa alasan lainnya kenapa Surabaya bisa dijadikan lahan investasi properti yang menjanjikan. Alasannya seperti yang tertera di bawah ini:



1. Surabaya adalah salah satu dari kota teraman di dunia



Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, pernah mengatakan Surabaya masuk dalam 10 besar kota teraman di dunia. Disana tidak ada gelandangan, pengemis dan pengamen. Hal ini karena pemerintah daerah mencarikan pekerjaan untuk mereka. Mereka juga memasang sekitar 1200 CCTV di jalan dan kantor. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dalam pengawasan.

Selain itu, Surabaya mempunyai 70 taman yang dijaga selama 24 jam, baik oleh polisi maupun satpol PP. Taman-taman kota yang rindang di hampir setiap sudut kota yang dilengkapi dengan air mancur yang indah. Taman Bungkul, pada tahun 2013 mendapat penghargaan dari PBB sebagai taman terbaik di Asia karena fasilitasnya yang sangat lengkap dan terpadu yaitu mulai kawasan ekonomi (sentra PKL), kawasan terbuka hijau, taman, kawasan disabilitas dan internet gratis.

2. Termasuk ke dalam 5 besar sebagai kawasan potensial investasi di Asia



Dalam industri properti, Surabaya termasuk salah satu dari lima besar kawasan potensial untuk berinvestasi properti di Asia. Kelima kota tersebut antara lain Surabaya (Indonesia), Faisalabad (Pakistan), Chittagong (Bangladesh), Kolombo (Sri Lanka), dan Irbid (Yordania). Surabaya sendiri terpilih berkat dukungan infrastruktur yang terus berkembang dengan pesat serta pertumbuhan ekonominya yang berada di atas angka rata-rata pertumbuhan ekonomi kota-kota besar lainnya,

Berdasarkan fitur Analisis Wilayah UrbanIndo, harga investasi properti di wilayah Surabaya sejak bulan November 2015 sampai dengan Januari 2016 mengalami kenaikan sekitar 5,69%. Kenaikan ini tentunya didukung oleh masing-masing subsektor properti. Kenaikan terbesar ada pada subsektor rumah sekitar 8,3 4%, disusul subsektor tanah sekitar 7,37% dan subsektor apartemen sekitar 1,62%.

3. Tingkat Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi



Sebagaimana disebutkan di atas, dengan angka pertumbuhan ekonomi yang berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi kota-kota lain khususnya di Indonesia. Surabaya Menjajikan peluang yang besar bagi para investor di sektor properti. Angka pertumbuhan yang tinggi ini mencerminkan betapa pesatnya perkembangan sektor swasta di Surabaya.

Sebagai salah satu buktinya adalah Surabaya memiliki beberapa pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia. Selain itu, kota ini juga dipenuhi oleh restoran karena budaya kuliner yang sangat kuat dari penduduknya. Dan Jangan lupa juga dengan Pasar Genteng, yang merupakan pasar suku cadang terbesar yang ada di Indonesia saat ini.

4. Harga Properti Kompetitif



Mengingat tingginya angka pertumbuhan ekonomi dan perkembangannya yang pesat di sektor properti, Harga apartemen di Surabaya terbilang sangat kompetitif jika dibandingkan dengan harga apartemen di kota-kota lainnya. Harga berada pada tingkat yang sangat potensial untuk dijadikan asset yang bernilai investasi tinggi. Hal tersebut semakin menarik minat pengembang untuk mengembangkan sayap bisnis dengan meluncurkan proyek-proyek apartemen di Surabaya.

Salah satunya DR Properti yang belum lama ini launching apartemen The Sukolilo residence di Jalan Keputih, Surabaya. Buat gue yang punya budget pas-pasan, apartemen baru ini pas banget buat investasi gue, karena harganya yang relatif murah. Salah satu daya Tarik dari The Sukolilo adalah lokasinya yang strategis, yaitu berdekatan dengan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) atau Outer East Ring Road (OERR) yang rencananya akan beroperasi tahun 2019 nanti.

Nah, udah jelas kan sekarang kenapa Surabaya cocok untuk dijadikan lahan investasi properti? So, tunggu apa lagi?