- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rajin Mandi Kembang Biar Lancar Poligami


TS
semionstrogov32
Rajin Mandi Kembang Biar Lancar Poligami

DI era digital seperti sekarang ini, Sambino, 37, masih percaya dukun. Katanya, biar bisa punya istri banyak, harus sering mandi kembang dan tirakat di kuburan. Saking getolnya laku tirakat, istrinya di rumah jadi terlantar. Ny. Marsih, 33, pun tidak tahan, sehingga menggugat cerai di Pengadilan Agama Surabaya.
Orangtua yang normal pasti mendoakan anak-anaknya sukses dalam kehidupan, sehingga berguna bagi nusa, bangsa, agama, orangtua berikut mertua. Tapi di era gombalisasi ini, ada juga bapak yang mendoakan anaknya jadi playboy, tapi bertanggung jawab. Artinya, boleh banyak istri seperi pengusaha ayam bakar Puspa Wardoyo, tapi harus menjadi istri yang sah, bukan sekedar untuk pelampiasan syahwat.
Anak yang malang ini salah satunya Sambino, warga Surabaya. Saat dia masih bujangan puluhan tahun lalu, sang ayah ingin sekali anak lelakinya ini seperti Harjuna wayang kulit, banyak istri. Dengan banyak istri, paling tidak akan banyak anak. Bapak Sambino sangat mendambakannya, karena Sambino sendiri terlahir sebagai anak tunggal, sehingga tak pernah merasakan indahnya ribut dengan kakak atapun adik.
Amanat ini sungguh berat bagi Sambino. Jaman sekarang banyak istri, mesti banyak uang. Soalnya tak ada wanita yang nrima diberi bonggol, pasti menuntut juga benggol (uang). Bahkan ada juga, tak dapat bonggol tak masalah, yang penting benggol selalu mengalir ke koceknya.
Pekerjaan Sambino sebagai pengusaha tambak, tidak terlalu menjanjikan. Tapi demi amanat orangtua, dia sudah berhasil menikahi dua wanita. Yang satu nikah di KUA, yang satunya lagi hanya kimpoi kiyai alias SIRI. Ternyata baru dua istri saja sering ribut, bagaimana jika beristri banyak seperti juragan ayam bakar Wong Solo itu.
Kemudian ada yang menyarankan, agar bisa mengamankan amanat orangtua, Sambino harus rajin tirakat, sering mendatangi paranormal. Hasilnya, dia justru diminta banyak mandi kembang dengan air tujuh sumber. Kalau tidak ada, bisa disederhanakan menjadi 7 air mineral, misalnya Aqua, Avi, Ultra, Club, Total, dan sebagainya.
Jadilah dia rajin mandi air kembang, dan ditambah sering bertapa di kuburan keramat pada malam Jumat dan Selasa Kliwon. Tapi hasilnya, tak juga dapat perempuan yang mau dijadikan bini ketiga dan seterusnya. Soalnya, keuangan Sambino tetap terbatas, tidak melimpah ruah.
Paling celaka, karena terlalu sibu tirakat ke makam kramat, keluarga jadi terlantar. Istrinya, Marsih sudah menasehati dengan berbagai cara, tapi tidak mempan. Tiap malam selalu ngelayap, kewajiban sebagai kepala keluarga terlupakan. Capek dengan semua itu, Marsih pun menggugat cerai ke Pengadilan Agama Surabaya.
Kasihan Marsih, sudah makan hati, kurang makan pula. (JPNN/Gunarso TS)
Sambino Sambino

Ilustrasi si Sambino

Mulus si Marsih



0
2K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan