- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
480 'pak ogah' jadi supeltas mulai dilatih Ditlantas Polda Metro Jaya


TS
beritahati.com
480 'pak ogah' jadi supeltas mulai dilatih Ditlantas Polda Metro Jaya
Quote:
480 'pak ogah' jadi supeltas mulai dilatih Ditlantas Polda Metro Jaya
Penulis: Fariana
Beritahati.com, Jakarta– Sebanyak 480 orang dari kalangan ‘Pak Ogah’ mulai mendapatkan pelatihan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya untuk dijadikan Tim Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) yang akan membantu Polisi Lalulintas (Polantas) untuk mengatur jalan di beberapa ruas jalan Ibu Kota agar tidak terjadi kemacetan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ratusan Pak Ogah tersebut tersebar di seluruh Polres Jajaran Polda Metro Jaya. Mereka diberi pengetahuan untuk pelatihan dari Polres setempat terkait tugas mereka untuk membantu kepolisian mengatur lalu lintas. Pelatihan dimulai Senin (21/8).
“Data terakhir itu jumlahnya 480 orang itu dari semua jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, mereka dilatih disemua polres wilayah hukum Polda Metro selama 5 hari kemudian Sabtu pengukuhan di Polda,” kata Kabid Humas Pagarra kepada, Senin, (21/8).
Menurut Kabid Humas Kombes Pol Argo, orang-orang tersebut berasal dari masyarakat umum yang selama ini telah suka rela membantu polantas untuk mengurai kemacetan.
“Mereka bukan pak ogah, jadi masyarakat yang telah berpartisipasi ikut mengatur lalulintas kalau pak ogah dalam pengertian saya itu yang suka minta-minta uang, nah mereka ini yang sudah berpartisipasi mengatur lalulintas,” ujar Kabid Humas.
Meski telah diberi pelatihan dan pengetahuan mengenai tugas dan kewajiban serta larangan, namun dikatakan Kombes Pol Argo, belum ada kepastian terkait gaji atau penghasilan untuk calon Tim Supeltas ini.
“Sementara saya belum bicara soal gaji karena baru berusaha untuk membuat surat ke gubernur agar diberikan honor sama seperti PPLL (Petugas Pengatur Lalu Lintas) dari Dishub,” tutur Kabid Humas Kombes Pol Argo.
Beberapa perusahaan dikatakan telah sepakat untuk membantu masalah gaji Tim Supeltas ini melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR). Namun, Halim mengaku jika paling pahit nanti Tim Supeltas ini hanya akan mendapat ucapan terimakasih.
“Perusahaan sudah ada tapi belum dipastikan karena saya masih sibuk dengan yang lain tapi paling pahit, sepahit-pahitnya mereka cuma dapat ucapan terima kasih dari pengguna jalan yang sudah dibantu untuk memutar kendaraan. Baju, kaos, sama rompinya sudah ada,” ucap Kombes Pol Argo.
Salah satu yang melakukan kegiatan pelatihan terhadap calon Tim Supeltas yakni Sat Lantas Jakarta Pusat dengan melatih sebanyak 56 orang. Puluhan orang itu diberi materi 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang di mulai hari ini 21 Agustus hingga 25 Agustus 2017 di Lapangan Banteng
Penulis: Fariana
Beritahati.com, Jakarta– Sebanyak 480 orang dari kalangan ‘Pak Ogah’ mulai mendapatkan pelatihan oleh jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya untuk dijadikan Tim Sukarelawan Pengatur Lalu Lintas (Supeltas) yang akan membantu Polisi Lalulintas (Polantas) untuk mengatur jalan di beberapa ruas jalan Ibu Kota agar tidak terjadi kemacetan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, ratusan Pak Ogah tersebut tersebar di seluruh Polres Jajaran Polda Metro Jaya. Mereka diberi pengetahuan untuk pelatihan dari Polres setempat terkait tugas mereka untuk membantu kepolisian mengatur lalu lintas. Pelatihan dimulai Senin (21/8).
“Data terakhir itu jumlahnya 480 orang itu dari semua jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya, mereka dilatih disemua polres wilayah hukum Polda Metro selama 5 hari kemudian Sabtu pengukuhan di Polda,” kata Kabid Humas Pagarra kepada, Senin, (21/8).
Menurut Kabid Humas Kombes Pol Argo, orang-orang tersebut berasal dari masyarakat umum yang selama ini telah suka rela membantu polantas untuk mengurai kemacetan.
“Mereka bukan pak ogah, jadi masyarakat yang telah berpartisipasi ikut mengatur lalulintas kalau pak ogah dalam pengertian saya itu yang suka minta-minta uang, nah mereka ini yang sudah berpartisipasi mengatur lalulintas,” ujar Kabid Humas.
Meski telah diberi pelatihan dan pengetahuan mengenai tugas dan kewajiban serta larangan, namun dikatakan Kombes Pol Argo, belum ada kepastian terkait gaji atau penghasilan untuk calon Tim Supeltas ini.
“Sementara saya belum bicara soal gaji karena baru berusaha untuk membuat surat ke gubernur agar diberikan honor sama seperti PPLL (Petugas Pengatur Lalu Lintas) dari Dishub,” tutur Kabid Humas Kombes Pol Argo.
Beberapa perusahaan dikatakan telah sepakat untuk membantu masalah gaji Tim Supeltas ini melalui dana Coorporate Social Responsibility (CSR). Namun, Halim mengaku jika paling pahit nanti Tim Supeltas ini hanya akan mendapat ucapan terimakasih.
“Perusahaan sudah ada tapi belum dipastikan karena saya masih sibuk dengan yang lain tapi paling pahit, sepahit-pahitnya mereka cuma dapat ucapan terima kasih dari pengguna jalan yang sudah dibantu untuk memutar kendaraan. Baju, kaos, sama rompinya sudah ada,” ucap Kombes Pol Argo.
Salah satu yang melakukan kegiatan pelatihan terhadap calon Tim Supeltas yakni Sat Lantas Jakarta Pusat dengan melatih sebanyak 56 orang. Puluhan orang itu diberi materi 12 gerakan pengaturan lalu lintas yang di mulai hari ini 21 Agustus hingga 25 Agustus 2017 di Lapangan Banteng

semoga bisa aman ya pak, biar tidak kena palak sama pak ogah lg
0
1.2K
Kutip
6
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan