Ini adalah ulasan mengenai mobil low MPV baru dari Mitsubishi.
Sudah banyak reviewer mobil lain melakukan ulasan dengan nilai positif disertai taburan sanjung puji untuk mobil low MPV baru ini. Karena itu, saya akan mengulas dari sisi lainnya, yaitu 7 hal yang sangat disayangkan atau 7 kekurangan dari mobil Expander (atau apapun namanya nanti), sebuah low MPV dari Mitsubishi.
Sudah cukup lama, semenjak 2015, rumor bergulir bahwa Mitsubishi akan memproduksi mobil low MPV. Jadi seharusnya Mitsubishi sudah mendesain mobil ini dengan sangat matang. Tapi bagaimana hasilnya, kita akan bahas dalam tulisan ini. Kemudian, tahun lalu Mitsubishi juga sudah memamerkan konsep mobil ini, yang mereka beri nama XM Concept. Menjadi menarik juga untuk dibahas perbandingan mobil yg sudah diproduksi massal ini, dengan concept yang mereka pamerkan tahun lalu tersebut.

Baik, 7 hal yang disayangkan dari mobil new MPV Mitsubishi adalah


1. Berpenggerak Roda Depan.

Belum ada informasi detail mengenai mesin mobil ini. Info bocoran yang sejauh ini saya dapatkan adalah:
1. Engine 1500cc
2. Tersedia varian manual dan matic
3. Penggerak roda depan
Kenapa penggerak roda depan kami anggap sebagai seuatu kekurangan? Mungkin banyak reviewer mobil menganggap bukan suatu masalah menggunakan penggerak roda depan, apalagi dengan sistem tersebut energi akan lebih efisien dan handlingnya lebih nyaman. Namun, pada kondisi tanjakan curam atau tanjakan licin, dikombinasi dengan muatan yang cukup penuh, beban mobil dan penumpang akan lebih banyak tertumpu di roda belakang, sehingga roda depan seakan mengambang dan tidak punya daya cengkeram yang mengakibatkan slip.
Jadi, seperti apa medan jalan yang akan anda lalui, perlu menjadi pertimbangan jika mau membeli mobil ini. Ada cerita, saat mudik karena jalanan macet, tetangga saya pengemudi honda mobilio, mencoba mencari jalan alternatif mengikuti google map, dan ternyata medan yang dilalui cukup curam, dengan muatan penumpang penuh, mobil yang dikendarai mengalami slip dan tidak bisa menanjak hingga beberapa penumpang terpaksa harus turun terlebih dahulu.
Itulah pertimbangan kami mengapa kami kategorikan penggerak roda depan ini sebagai suatu kekurangan. Jika saja Mitsubishi mau menggunakan gardan dan membuat mobil ini berpenggerak roda belakang, maka serius mobil ini akan sangat berbahaya… bagi kompetitornya. Mungkin bisa menjadi avanza atau xenia killer.


2. Ground clearance yang sangat tinggi.
Ground clearance mobil ini mencapai 205mm, di klaim sebagai yang tertinggi di kelasnya. Mitsubishi boleh berbangga dengan rekor ini. Ground clearance tinggi akan membuat mobil mampu menerjang genangan air dengan aman, dan bisa melahap jalan terjal, jalan bebatuan, atau cekungan yang cukup dalam tanpa membuat dasar mobil menjadi kandas. Tapi perlu diketahui, rule of thumb-nya jika mobil di desain tinggi, akan mengakibatkan pengendaraan menjadi limbung saat ngebut di jalan tol. Mitsubishi boleh mngklaim telah menerapkan suatu teknologi tertentu untuk mengatasi hal ini, tapi menurut saya tetap akan ada konsekuensi batasan kecepatan akibat perbandingan tinggi versus lebar mobil tersebut. Jika saja ground clearance direndahkan sedikit, kestabilan akan semakin didapatkan. Tidak penting gembar-gembor sebagai ground clearance tertinggi, karena walau sudah di klaim tertinggi-pun, faktanya dia hanya 5 mm lebih tinggi dari si juara kedua, yaitu Toyota Avanza & Daihatsu Xenia.


3. Dimensi yang cukup panjang dan lebar.
Mobil ini mempunyai panjang 4,475m dan lebar 1,75m. Dimensi yang cukup besar, bahkan kalau boleh dibilang sangat besar dibandingkan low MPV lain. Dimensi ini sudah lebih besar daripada Honda BRV, dan hanya sedikit lebih kecil dari Toyota innova edisi tahun 2015.
Dimensi yang cukup besar memang menjadi kelebihan karena interiornya akan menjadi sangat lega. Namun perlu dipertimbangkan juga apakah perjalanan anda biasanya melalui jalan-jalan sempit, atau area parkir mobil di rumah anda sangat terbatas dan biasanya sudah cukup pas untuk ukuran avaza/xenia?
Pertimbangkan juga masalah dimensi ini jika anda membeli mobil ini untuk digunakan sebagai taksi online. Pengalaman saya beberapa minggu mengoperasikan taksi online, banyak penumpang yang gang rumahnya cukup sempit namun meminta dijemput atau diantar sampai di depan rumahnya. Ukuran kompak seperti avanza xenia akan sangat mudah digunakan bermanuver di jalan-jalan kecil di jakarta.

Mau tau yang selanjutnya?

Simak di video berikut :

[URL="http://www.youtube.com/watch?v=MeurSsQPvRA&t=423s"]