Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Tangerang mengampanyekan pentingnya hidup sehat untuk menuju Kota Layak Huni. Salah satunya melalui gerakan buang air besar di jamban sehat (Seger Jasa). Pemkot pun menjalankan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
"Kami harapkan semua kelurahan di 13 kecamatan pada 2018 sudah menerapkan Seger Jasa," kata Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri, Senin, 22 Agustus 2017. Pemkot akan memberikan imbalan untuk kelurahan yang berhasil membebaskan warganya dari buang air besar sembarangan.
Saat ini, menurut Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Tangerang Televisianingsih, ada 14 kelurahan di Kecamatan Larangan, Cibodas, dan Tangerang yang dinilai berhasil terbebas dari buang air besar sembarangan dan menerapkan pola sehat. “Kami terus melakukan sosialisasi melalui puskesmas dan mengajak perusahaan swasta di Kota Tangerang terlibat melalui program CSR untuk mendukung Tangerang menjadi kota layak huni,” kata Televisianingsih.
Pemkot Tangerang menargetkan program jambanisasi akan rampung sebelum 2018. Saat ini sudah ada 4.047 jamban yang dibangun dari target keseluruhan 1.000 jamban sehat.
Lurah Tanah Tinggi Hadi 'Boy' Ismanto mendapatkan penghargaan karena berhasil membebaskan warganya dari buang air besar di sembarang tempat. Di Tanah Tinggi dibangun 19 jamban sehat untuk rumah warga yang sebelumnya tidak dilengkapi sarana peturasan itu.
“Sekarang semua warga sudah memiliki jamban sehat," kata pria yang juga berhasil menjadikan kelurahannya kampung mural sehingga menjadi daya tarik wisata.
https://m.tempo.co/read/news/2017/08...i-jamban-sehat
mungkin karena tangerang banyak pendatang dari menlen kah?
