- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Pelapor First Travel ke Bareskrim Makin Banyak, Total 1.200 Orang


TS
ellone
Pelapor First Travel ke Bareskrim Makin Banyak, Total 1.200 Orang

Jakarta - Korban dugaan penipuan perjalanan umrah First Travel semakin bertambah. Total sudah ada sekitar 1.200 calon jemaah umrah yang melapor ke crisis center Bareskrim Polri.
"Terakhir hari Jumat itu 738 jamaah yang mengadu, jadi sekarang sudah lebih dari 1.200 jemaah yang sudah mendaftar," kata petugas posko crisis center Bareskrim saat ditemui di Bareskrim, gedung Kementerian dan Kelautan, Jl Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017).

Sejak pertama dibuka pada Rabu (18/8), crisis center Bareskrim terus kedatangan calon jemaah yang jadi korban First Travel. Pada pagi ini jemaah sudah memenuhi crisis center hingga ke luar gedung
Baca juga: PPATK: Dana First Travel dari Iuran Umrah Capai Triliunan Rupiah
Crisis center Bareskrim dibuka pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB pada setiap hari kerja. Selain itu jemaah juga bisa mengirimkan laporan pengaduan melalui e-mail korban.FT@gmail.comatau menghubungi nomor hotline di 081218150098

Dalam perkara ini, polisi menetapkan bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan sebagai tersangka dugaan penipuan dan penggelapan dana jemaah umrah pada Kamis (10/8).
Baca juga: Polisi: First Travel Sudah Kumpulkan Rp 700 M dari Jamaah
Keduanya dijerat dengan Pasal 55 juncto Pasal 378 dan 372 KUHP tentang Penipuan serta Penggelapan, serta UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Dalam proses penyidikan, penyidik menetapkan Siti Nuraidah alias Kiki Hasibuan sebagai tersangka baru. Kanit 5 Subdit 5 Jatanwil Dit Tipidum Bareskrim Polri AKBP M Rivai Arvan menyebut nama Kiki digunakan untuk membeli sejumlah aset, seperti rumah dan mobil.

sumber
Semoga cepat ada solusinya

0
8.3K
88


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan