Dua duanya bisa merubah mindset.

Dalam merubah mindset itu, dua duanya bisa berbahaya buat diri sendiri dan orang lain.

Karena beragama orang bisa jadi terrorist

Karena narkoba orang bisa lompat dari gedung tinggi

Ya dua duanya bahaya.

Tapi lebih banyak terrorist dari pada orang lompat dari gedung tinggi karena narkoba.

Orang yang meninggal karena ganja, xtc, acid, dan shroom di indo setahun tidak ada satu.

Orang yang mati karena agama? Ditipu karena agama? Menipu pake agama? Ya di syria ada jutaan.

Misal kita punya kantor. Ada 10 pegawai kerjaanya beres. Semua performanya bagus.

Tau tau salah satu islam. Apa yang kita lakukan? Pecat? Tentu tidak. Ya kita liat berdasarkan performa saja. Sudah. Kalo kita pecat orang karena agama dia, itu artinya diskriminasi.

Kalo ada 10 pegawai kerjaanya beres semua. Semua performanya bagus.

Eh salah satu nyimeng.

Apa yang kita lakukan? Pecat?

Dia mau ngapain, kalo performanya bagus ngapain kita ributkan?

Salah satu bahan minyak urapan di alkitab adalah kaneh bosem. Itu kemungkinan kanabis. Saul merasakan hadirat Yahweh waktu disirem ama minyak kaneh bosem ini.

Salah satu sekta islam hasashin itu menggunakan hashih. Itu juga sejenis narkoba.

Ganja sudah ada di jaman alkitab dan quran. Tapi tidak ada satu kitab suci pun yang melarang ganja. Islam melarang anggur fermentasi wine. Alkitab tidak.

Tapi tidak ada kitab suci yang melarang ganja setau saya.

Soma di veda kemungkinan opium.