Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Khairy Jamaluddin pada hari Sabtu (19/9) meminta maaf kepada mitranya dari Indonesia atas kesalahan bendera Indonesia dalam sebuah buklet di SEA Games Kuala Lumpur 2017.

Dalam buklet tersebut, bendera Indonesia muncul terbalik. Dia mengatakan bahwa kesalahan itu semata-mata karena ketidaksengajaan.



"Mohon terima permintaan maaf saya yang tulus untuk ini. Tidak ada kebencian," katanya di akun Twitter sebagai tanggapan atas tweet dari Menteri Pemuda dan Olah Raga Indonesia Imam Nahrawi mengenai masalah tersebut.

"Saya sangat menyesalkan bahwa kesalahan ini terjadi. Saya mohon maaf." Tulis menpora Malaysia.

Netizen Indonesia menyuarakan ketidakpuasan mereka atas kejadian tersebut, dengan #ShameOnYouMalaysia yang kini sedang tren di Twitter.

"Kami pasti akan memprotes," kata Nahrawi kepada kantor berita pemerintah Antara, Sabtu.

"Kami juga menunggu permintaan maaf langsung dari pemerintah Malaysia. Bagaimana acara besar dan istimewa bisa ternoda oleh ini?" "Ini benar-benar sangat ceroboh dan kami sangat, sangat kecewa," tambahnya.

"Ini telah melukai kita sebagai bangsa yang besar. Seharusnya tidak terjadi lagi, terutama karena ini adalah acara yang sangat terbuka, diawasi oleh jutaan mata. Tentu saja, kita menyesali kejadian ini."

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olah Raga Indonesia Gatot S Dewa Broto mengatakan kepada beberapa media di Indonesia bahwa "setiap negara tuan rumah harus peka terhadap simbol dan lambang negara, karena ada peraturan konvensi internasional tentang hal itu."



Sementara itu, Panitia Pelaksana SEA Games Malaysia (MASOC), dalam sebuah pernyataan, meminta maaf kepada semua orang Indonesia "Kami benar-benar menyesali kesalahan ini dan kami berharap hubungan erat kedua negara akan semakin meningkat dalam semangat SEA Games," kata pernyataan tersebut.

Sumber: http://www.channelnewsasia.com/news/...-error-9139062