Setiap musim baru, klub-klub sepakbola top saling berlomba-lomba merilis jersey anyar mereka, baik yang kandang ataupun tandang. Terkadang jersey anyarnya enak dipandang dan terkadang pula malah design jersey terbarunya buat banyak fans kecewa. Inilah 19 Jersey sepakbola terbaik musim 2017/2018 versi Greg Lea
Spoiler for 19. Shaktar Donetsk (Kandang):
Jersey-jersey Shakhtar sudah lama kurang dihargai, dan sudah waktunya untuk memperbaikinya dimusim baru. Mungkin, tahun ini bukanlah jersey terbaik mereka, tapi tetap saja lebih baik dari sebagian besar jersey lainnya yang dibuat tahun ini: warna jingga dan hitam berkolaborasi dengan sempurna, dan warna birunya menambah dimensi yang berbeda.
Spoiler for 18. Athletic Bilbao (Kandang, Tandang):
Sebenarnya sangat mudah untuk merusak desain dengan pola garis-garis, tapi Athletic Bilbao berhasil menyeimbangkannya tahun ini: tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Mereka melengkapinya dengan jersey tandang yang cerdas, yang kabarnya didesain berdasarkan jersey yang digunakan klub ini pada tahun 40an. Tampak cocok sekali.
Spoiler for 17. Fiorentina (Kandang):
Sebuah desain Le Coq Sportif minimalis yang klasik, Fiorentina sempat nyaris kehilangan posisi mereka di daftar ini sebagai hukuman karena mengeluarkan empat (empat!) jersey tandang sekaligus untuk musim 2017/18. Tidak ada satupun dari empat jersey tandang itu yang bisa menyaingi jersey ungu yang cantik ini, yang untungnya dianggap terlalu sakral untuk diubah-ubah. Terkadang simpel memang jauh lebih baik.
Spoiler for 16. Manchester City (Tandang):
Pilihan berani dari City, sesuatu yang rasanya akan terbiasa kita katakan setiap kali melihat line-up pilihan Pep Guardiola musim ini. Klub ini sudah pernah memiliki jersey tandang berwarna merah marun sebelumnya, tapi mereka layak dipuji karena menemukan cara untuk memberikan sentuhan modern di jersey klasik yang jarang dikenal ini.
Spoiler for 15. Southampton (Kandang):
Berangkat dari garis-garis tradisional merah putih (walaupun bukan yang pertama kalinya di beberapa tahun terakhir), jersey musim ini tampak begitu bagus dan rapi. Mungkin sudah waktunya membuang Virgil van Dijk dari iklan mereka.
Spoiler for 14. Crystal Palace (Tandang):
Oh, Palace. Kalian nyaris saja berhasil. Kalian bisa punya jersey yang sangat istimewa di sini. Namun kalian merusaknya dengan satu detail terakhir.
Mari kita perjelas: jersey ini tetap merupakan sebuah desain yang cantik, di mana warna merah dan biru horizontal yang ada menambahkan sentuhan gaya yang manis untuk latar belakang hitam yang sudah cukup seksi. Sayangnya, mustahil mengabaikan logo sponsor yang bertebaran di atasnya, yang menjadi alasan mengapa jersey mereka tidak masuk 10 besar (bisa jadi posisi mereka di klasemen pun tak di sana).
Spoiler for 13. Bayern Muenchen (Kandang):
Bayern tidak membuat banyak perubahan dan jersey kandang, untuk musim 2017/18 juga sebuah pengecualian. Mengenang kembali jersey saat meraih gelar Liga Champions 1974 yang digunakan para legenda semacam Gerd Muller dan Franz Beckenbauer, jersey ini memiliki empat garis putih vertikal di atas latar merah dan disempurnakan dengan manis melalui sentuhan putih di lengan dan leher.
Spoiler for 12. Club Brugge (Tandang):
Warna biru dan hitam adalah yang paling mencolok di jersey ini, tapi garis di bawah kedua lengan dan kaosnya sendiri sangatlah penting dalam kesuksesan Club Brugge kali ini. Poin bonus untuk kerahnya.
Spoiler for 11. Liverpool (Kandang):
Dengan warna merah yang lebih gelap dibanding biasanya, jersey ini tetap tampak begitu bagus. Jersey ini terinspirasi dari desain tahun 70an, namun logonya malah bertuliskan angka '1892' dan '2017' untuk merayakan ulang tahun klub yang ke 125.
Spoiler for 10. West Bromwich Albion (Tandang):
Akan tampak berlebihan saat Anda memasukkan warna merah, navy, dan putih untuk dicampurkan, tapi West Brom melakukannya dengan luar biasa.
Spoiler for 9. Paris St. Germain (Kandang):
PSG harus bisa menjual banyak sekali jersey ini untuk bisa menutup biaya transfer Neymar yang sebesar €222 juta, jadi untunglah kali ini mereka memiliki jersey dengan desain yang indah. Menggabungkan merah, navy, dan burgundi memang terdengar seperti 'resep untuk menciptakan bencana', tapi raksasa Perancis ini mampu menciptakan jersey yang luar biasa cantik.
Spoiler for 8. Flamengo (Kandang, Tandang):
Adidas tampil maksimal di sini, warna merah dan hitam tradisional milik Flamengo dilengkapi dengan beberapa sentuhan kecil yang hebat. Misalnya dua kancing putih dan garis hitam di bahu.
Jersey tandang mereka, dengan warna putih dengan garis merah dan hitam di sisi kiri, bisa dibilang bahkan lebih baik lagi.
Spoiler for 7. Torino (Kandang):
Kurangnya sponsor mungkin terasa mengganggu untuk para petinggi klub, tapi bagi pecinta jersey netral, hal ini menjadi bonus tersendiri. Jangan lewatkan gambar banteng yang menjadi ciri khas mereka - simbol klub ini dan kota Turin - cukup jelas namun tak mencolok.
Spoiler for 6. Hamburg S.V (Tandang):
Pola semacam ini seharusnya tidak boleh dilakukan, tapi pengecualian harus diberikan pada garis-garis terbaru Hamburg ini.
Spoiler for 5. A.C Milan (Kandang, Tandang, Jersey Ketiga):
Satu paket yang hebat. Di samping menghabiskan banyak uang di bursa transfer, Milan juga berhasil menciptakan tiga jersey yang sama indahnya, dan semuanya menampilkan warna tradisional klub ini: merah dan hitam. Sebuah hasil karya yang layak dipuji.
Spoiler for 4. Benfica (Kandang):
Kerah ala polo? Ya. Logo yang cocok? Ya. Sponsor yang, sejauh mungkin, bisa menyatu bukannya tampil mencolok dan mengganggu? YA!
Sebuah persembahan untuk legenda mereka, Eusebio. Untu jersey tahun ini terinspirasi dari tahun 1960an tanpa terlihat kuno. Sayangnya tidak dengan jersey tandangnya, mereka kehabisan ide dan menciptakan jersey tandang yang begitu buruk.
Spoiler for 3. Boca Junior:
Tidak ada yang revolusioner di sini, tapi Boca memiliki salah satu jersey paling ikonik di sepakbola dunia dan desain terbaru mereka sama sekali tak mengecewakan. Jersey Amerika Selatan tidak bisa lebih baik dari ini.
Spoiler for 2. Palmeiras:
Mereka sukses membuat kita semua jatuh cinta pada warna hijau. Jersey terbaru juara Brasil ini memberikan penghormatan pada tim tahun 1942 mereka yang meraih gelar juara, menggabungkan warna emas yang indah dengan sentuhan hijau yang membuat FFT begitu bergairah.
Spoiler for 1. Sampdoria ( Kandang, Tandang):
Sang raja jersey sudah kembali dan, untungnya, mereka sama sekali tidak mengubah resep kemenangan mereka. Jersey kandang dan tandang mereka sama-sama menunjukkan warna putih, biru, dan merah horizontal yang legendaris: logo mereka juga tetap ada di lengan, sesuatu yang hanya bisa dilakukan Il Samp dan tetap keren.
Kata-kata “la maglia più bella del mondo” ("Jersey paling indah di Dunia") dijahit di dalam kedua jersey. Anda berani membantah?
Nah, itu dia gan deretan jersey anyar terbaru dan terbaik. Sayangnya klub kebanggan TS gak masuk list
Kalo menurut versi agan yang manakah yang terbaik???