Medan Rumah Kita itulah yang disiar-siarkan oleh Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si, namun di sisi lain warga Medan seperti warga di Jalan Bukit Barisan 1, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, mengeluh akan lubang yang setahun belakangan ini. dan salah satu warga bertanya apakah ini namanya Medan Rumah Kita dimana jalan harus berlubang, Kamis (4/8).

Said warga Jalan Bukit Barisan 1, Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, mengatakan bahasannya sudah hampir setahun lebih lubang lubang di Jalan Bukit Barisan 1 seperti ini dan tidak adanya respon pemerintah terkait, pasalnya Jalan Bukit Barisan 1 sereing di lewati khususnya bagi mahasiswa UMSU.

"Sudah setahun lebih seperti ini, besarnya lubang yang ada di jala ini dan untuk kawasan daerah sini seperti Jalan Bukit Barisan II, Jalan Mapilindo, Jalan Mukhtar Basri, banyak lubang-lubang dan hingga saat ini lubang tersebut masih menganga dan semangkin melebar sehingga membuat warga jalan menjadi tidak nyaman," ujar said

Hal senada dikatakan oleh Dewi salah satu mahasiswi UMSU mengatakan dengan adanya lubang tersebut banyak mahasiswa dan pengguna jalan mengalami kecelakaan dan parahnya lagi kendaraan pengguna jalan tersebut menjadi rusak.

"Waduh banyak lubang nie, membuat kami menjadi tidak nyaman dalam mengendarai dan setiap hari kami melewati jalan ini, akhirnya kendaraan ku seperti shock keretaku jadi rusak dan hampir setiap sebulan sekali pasti kecelakaan karena lubang tersebut sudah melebar," ujar mahasiswi berparas cantik ini.

Lanjut Said mewakili warga Jalan Bukit Barisan 1 berharap agar jalan tersebut segera diperbaiki dan apa yang selama ini di gembar gemborkan Wali Kota Medan.

"Medan Rumah Kita bisa terujud jangan sampai Medan Rumah Kita jalannya kok berlubang!" kritiknya.

(Hd)

Medan Ormas Kitak :v
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Sabar yah dek, tunggu dana dulu buat bayar uang izin aspal ke Ormas preman A,B,C, D s/d Z

sesudah cukup dana buat bayar pajak preman ormas, baru nyari dana nya buat aspal jalan nya, sabar yah

Untuk sementara kalau ada korban jiwa atau kecelakaan, salahkan Allah saja, namanya juga musibah, yah cobaan Alllah SWT lah itu, bukan salah si nababan, nainggolan, marpaung, dkk, mereka kan hanya ketua ormas setempat, paham ?!

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia