TRIBUN-MEDAN.COM - Kota Medan genap berusia 427 tahun pada 1 Juli 2017. Namun sebagai kota metropolitan, persoalan mendasar seperti macet, banjir, minimnya ruang terbuka hijau (RTH) masih tetap belum terpecahkan.

Bahkan beberapa infrastruktur dasar masih tergolong buruk meski sudah berusia 427 tahun.

Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin mengaku, sering dirisak netizen di berbagai media sosial akibat buruknya infrastruktur ini.

Eldin lantas meminta netizen tak sekadar melihat dan membaca apa yang beredar di media sosial, namun turut aktif memberikan solusi.

"Kami harus bisa menerima sikap netizen. Tapi, jangan hanya menyudutkan pemerintah. Netizen ini ada yang hanya mendengar, dan ada yang hanya melihat. Isi medsos itu bisa berubah (tak sesuai fakta)," ucap Eldin kepada Tribun usai Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi Kota Medan di DPRD Medan, belum lama ini.

Eldin menjelaskan, dengan keterbatasan anggaran, pihaknya tak dapat memperbaiki seluruh infrastruktur. Ia pun meminta masyarkat menunggu hingga akhir 2017.

"Beri kesempatan kepada saya hingga akhir 2017. Hancurnya infrastruktur kota ini bukan karena dihancurkan, tapi karena ada perbaikan air limbah, dan pembangunan lainnya. Sehingga kita harus memperbaiki dampak pembangunan itu," katanya.

Proyek Light Rail Transit (LRT) dan Bus Rapid Transit (BRT) pun akan menjadi proyek unggulan. Tak ketinggalan, Eldin turut menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Medan juga akan memiliki akses tol lingkar luar, yang meliputi Medan-Binjai, Medan-Tebingtinggi, dan Medan-Bandara Internasional Kualanamu.

segera dibangun
-Pemasangan tiang pancang di Jalan Pulo Sicinang
-Pembangunan Drainase Jalan Taduan
-Pembetonan Drainase Jalan Abdullah Lubis
-Pembetonan Drainase Jalan Brigjen Zein Hamid
-Pembetonan Drainase Jalan Sunggal
-Pembetonan Drainase Jalan Panglima Denai
-Pembetonan Jalan Gaperta
-Pengaspalan Jalan Yos Sudarso
-Pembetonan Jalan TB Simatupang
-Pemeliharaan Jalan Setia Luhur
-Pembetonan Jalan Krakatau
-Pengaspalan Jalan Brigjen Katamso
-Pembetonan Jalan Bilal
-Pembetonan Jalan Klambir V
-Pengaspalan Jalan Gatot Subroto, dan lainnya
Diwawancarai terpisah, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyebutkan dalam waktu dekat, pihaknya akan mulai melakukan pembangunan infrastruktur. Proyek tersebut menggunakan anggaran 2017.

Ia juga menceritakan pembangunan infrastruktur tersebut berasal dari 16 satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Sebanyak 216 proyek telah selesai lelang. Ratusan proyek ini meliputi berbagai infrastruktur, seperti rehabiltasi dan pemeriksaan jalan, drainase, area traffic control system (ATCS), dan lainnya.

"Pembangunan perlu tahapan, ini tahap pertama. Ada 216 proyek, paling banyak dari Dinas Pekerjaan Umum, seperti drainase dan jalan," ucap Akhyar.

Pembangunan tahap pertama ini menggelontorkan dana Rp 397 miliar. Ia menambahkan, pada 2017 akan ada tiga tahap pembangunan infrastruktur. "Ada tiga tahap, mudah-mudah dapat menjangkau seluruh area Medan.

Total anggaran ketiga tahap itu sekitar Rp 1 triliun. Anggaran Dinas PU kan segitu," katanya.

Sekadar informasi, selain 216 proyek yang akan direalisasikan, ada 94 proyek masih dalam tahapan lelang, 140 dalam proses verifikasi berkas, dan lima paket gagal lelang.(cr2)

Kota Tarzaaaaaaannnnn :v
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Saudara saudari penghuni rimba sumut, walaupun ibukota rimba kita yang tercinta, kota medan, meraih juara bertahan tiap tahun dalam kategori "KOTA PALING TIDAK LAYAK HUNI", jangan berkecil hati

Ingat masih ada ratusan juta tahun sebelum planet ini kiamat, jadi kita masih punya kesempatan memperbaiki medan menjadi kota layak huni, horaaasss

Dan kalaupun planet ini keburu kiamat, sebelum medan menjadi kota layak preman, maaf, maksud saia, kota layak huni, maka kita masih punya kesempatan menjadikan Medan sebagai kota paling layak huni di planet Apes

Tetap optimis, dan mari kita berak bersama di sungai Deli, sungai kebanggaan rakyat sumut, lambang harkat dan martabat daerah

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia