- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
'Jangan Pecat Kepala Sekolah, Dia yang Buat Kami Semangat Meski dengan Alat Seadanya'
TS
hantupuskom
'Jangan Pecat Kepala Sekolah, Dia yang Buat Kami Semangat Meski dengan Alat Seadanya'
TRIBUN-MEDAN.com, PARAPAT - Guru SMPN 2 Girsan, Bolon Risdauli mengakui memang alat marching band mereka untuk tampil dalam perayaan HUT RI di Pantai Bebas Danau Toba, Sumatera Utara memang seadaanya.
Bahkan, sebelum tampil ia sendiri melakban senar marching band anak-anak muridnya.
"Kalau lihat keadaan, memang peralatan kami tidak memadai. Tadi pagi saja sebelum tampil saya lakban terlebih dahulu," ucapnya kepada wartawan.
Hanya saja, karena ada undangan untuk disuruh tampil saat perayaan HUT RI di Parapat, mereka memaksakan diri dengan alat seadanya.
Ia mengakui, kurang lebih sekitar 15 tahun tidak pernah ada perawatan atau pergantian alat marching band, meski sudah ada dana BOS.
"Terakhir kali, hanya beli pianika saja, kurang lebih 15 tahun lalu," jelasnya.
Ia pun mengakui, selama latihan para siswa hanya menggunakan bambu yang diikat karet sebagai pengganti stik.
"Baru saja, kemarin dibeli sama kepala sekolah stik untuk drumbandnya, biasanya hanya menggunakan bambu," terangnya.
Ditanya, apakah tidak pernah dana BOS diperuntukkan untuk membeli alat drumband. Ia pun mengakuinya.
"Hanya beli pianika saja, itupun sudah lama seperti yang saya bilang tadi," terangnya.
Tanggapannya tentang perintah JR Saragih mencopot kepala sekolahnya tersebut. Ia pun mengatakan jangan sampai kepala sekolahnya tersebut dicopot.
"Ibu itu masih lima bulan menjabat, jangan sampai dicopotlah. Ibu itu yang sebanarnya semangat kali untuk tampil,"katanya sedih.
(ari/tribun-medan.com)
Penulis: M Azhari Tanjung
Editor: Sofyan Akbar
Sumur:
http://medan.tribunnews.com/amp/2017/08/17/jangan-pecat-kepala-sekolah-dia-yang-buat-kami-semangat-meski-dengan-alat-seadanya
Maen pecat sembarangan kliatan arogannya
Padahal udah lama jd kepala daerah disitu malah yg baru 5 bulan menjabat yg kena imbasnya
Bahkan, sebelum tampil ia sendiri melakban senar marching band anak-anak muridnya.
"Kalau lihat keadaan, memang peralatan kami tidak memadai. Tadi pagi saja sebelum tampil saya lakban terlebih dahulu," ucapnya kepada wartawan.
Hanya saja, karena ada undangan untuk disuruh tampil saat perayaan HUT RI di Parapat, mereka memaksakan diri dengan alat seadanya.
Ia mengakui, kurang lebih sekitar 15 tahun tidak pernah ada perawatan atau pergantian alat marching band, meski sudah ada dana BOS.
"Terakhir kali, hanya beli pianika saja, kurang lebih 15 tahun lalu," jelasnya.
Ia pun mengakui, selama latihan para siswa hanya menggunakan bambu yang diikat karet sebagai pengganti stik.
"Baru saja, kemarin dibeli sama kepala sekolah stik untuk drumbandnya, biasanya hanya menggunakan bambu," terangnya.
Ditanya, apakah tidak pernah dana BOS diperuntukkan untuk membeli alat drumband. Ia pun mengakuinya.
"Hanya beli pianika saja, itupun sudah lama seperti yang saya bilang tadi," terangnya.
Tanggapannya tentang perintah JR Saragih mencopot kepala sekolahnya tersebut. Ia pun mengatakan jangan sampai kepala sekolahnya tersebut dicopot.
"Ibu itu masih lima bulan menjabat, jangan sampai dicopotlah. Ibu itu yang sebanarnya semangat kali untuk tampil,"katanya sedih.
(ari/tribun-medan.com)
Penulis: M Azhari Tanjung
Editor: Sofyan Akbar
Sumur:
http://medan.tribunnews.com/amp/2017/08/17/jangan-pecat-kepala-sekolah-dia-yang-buat-kami-semangat-meski-dengan-alat-seadanya
Maen pecat sembarangan kliatan arogannya
Padahal udah lama jd kepala daerah disitu malah yg baru 5 bulan menjabat yg kena imbasnya
0
3.4K
24
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan