KAWASAN perkotaan terpadu Meikarta yang dikembangkan Lippo Group berhasil memikat animo masyarakat.



Setelah sukses meraih penjualan 16.800 unit pada hari pertama ditawarkan 14 Mei lalu, kini penjualan Meikarta telah hampir menyentuh 100 ribu unit.



Chief Marketing Officers Lippo Homes Jopy Rusli saat konferensi pers grand launching Meikarta di Cikarang, Jawa Barat, kemarin, mengatakan pejualan hingga saat ini sudah mencapai 99.300 unit.



"Semua orang berusaha pesan unit dari blok-blok yang ditawarkan. Bisa dilihat animo besar, dan apa yang kita inginkan tercapai bahwa animo masyarakat besar untuk membeli properti, 99.300 unit, hampir 100 ribu unit yang sudah dipesan," ujar Jopy.



Apartemen Meikarta ditawarkan dengan harga terjangkau yakni mulai dari Rp127 juta per unit untuk tipe studio atau 1 kamar tidur.



Jopy mengatakan Meikarta diimpit berbagai fasilitas infrastruktur yang diproyeksikan akan menumbuhkan kegiatan di kawasan tersebut.



Lima proyek infrastruktur yang akan ataupun sedang dibangun saat ini dan melintasi kawasan Meikarta ialah Pelabuhan (deepsea port) Patimban, light rail transit (LRT), tol layang Jakarta-Cikampek, kereta cepat Jakarta-Bandung, serta Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Majalengka.



Secara keseluruhan proyek Meikarta akan dibangun di atas lahan 500 hektare. Pada tahap awal pembangunan akan dipusatkan di lahan seluas 84 hektare.



Presiden Direktur Meikarta Ketut Budi Wijaya menjelaskan Meikarta yang diba-ngun di atas lahan Lippo Cikarang akan menjadi sarana hunian yang menunjang di kawasan industri Cikarang sehingga para pekerja dapat tinggal di daerah yang dekat dengan lokasi pekerjaan.



"Meikarta adalah pengembangan Lippo Cikarang. Tujuannya menampung para industrial estate yang bekerja di Bekasi, Karawang, dan Cikarang," ungkap Ketut.



Menurut Ketut, hunian yang dibangun di pusat industri itu menjadi suatu keharusan.



"Kalau sekarang, kita lihat orang bekerja dari Jakarta harus ke Cikarang. Kota yang dibangun di pusat industri itu menjadi satu keharusan," ujar Ketut.



Pihaknya menargetkan serah terima yang sudah terjual pada tahap pertama dilakukan pada 2018 mendatang. Ia menjamin bahwa tidak ada permasalahan dalam unit-unit yang sedang ditawarkan.



"Kita akan lakukan handover di 2018. Masalah lahan semua yang kita launching ini sudah tidak ada masalah," ujar Ketut.



Jadi Solusi



CEO Lippo Group James Riady mengatakan Meikarta merupakan salah satu solusi bagi masyarakat yang sudah bekerja tapi belum memiliki hunian.



"Ada 8 juta orang yang punya pekerjaan, punya gaji, tapi belum punya rumah. Mereka ingin dan mampu punya rumah, cuma tidak terjangkau, " ujarnya.



Meikarta hadir untuk bisa memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal yang terjangkau dan memiliki infrastruktur lengkap.



"Itu yang utama," ujar James.



(E-1)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...nit/2017-08-18

---

Kumpulan Berita Terkait :

- AS dan Tiongkok Berperang Ekonomi

- Usut Tuntas Dugaan Mafia Kasus KPK

- Warga Terkepung Banjir dan Longsor