Istilah “cuci otak” pertama kali digunakan pada tahun 1950-an oleh jurnalis Amerika bernama Edward Hunter, yang melaporkan perlakuan terhadap tentara Amerika dalam fasilitas penjara Cina selama Perang Korea.
Teknik cuci otak telah didokumentasikan jauh ke belakang dalam “Egyptian Book of the Dead” dan digunakan oleh pasangan dan orang tua yang kejam, paranormal yang menobatkan diri sendiri, pemimpin sekte, perkumpulan rahasia, revolusioner, dan diktator, untuk memanipulasi dan membuat orang lain berada di bawah kuasa mereka.
Teknik ini tidak memerlukan senjata fantastis atau kekuatan eksotis, tetapi melibatkan pemahaman tentang psikologi manusia dan hasrat untuk mengeksploitasinya. Dengan memahami teknik ini, Anda bisa mempelajari cara membatu orang keluar dari ideologi sesat yang sudah ditanamkan.
Berikut Ini Cara Membilas Bersih Korban Pencucian Otak
Quote:
1. Buat subjek menyadari bahwa ia telah mengalami pencucian otak.
Kesadaran ini biasanya disertai penyangkalan dan kesengsaraan, karena subjek mulai mempertanyakan segala sesuatu setelah sekian lama tidak mempertanyakan apa pun. Secara bertahap, subjek akan menyadari bagaimana ia telah dimanipulasi.
Quote:
2. Ekspos subjek pada ide yang berlawanan dengan pencucian otak.
Ekspos mereka pada sejumlah pilihan, tanpa membuat mereka kewalahan dengan terlalu banyak pilihan dalam satu waktu, untuk memberi perspektif baru yang lebih luas yang bisa menjadi permulaan dalam menentang keyakinan yang telah ditanamkan si pencuci otak.
Beberapa ide berlawanan ini mungkin mengandung bentuk manipulasi sendiri. Dalam kasus seperti itu, cara yang paling menolong adalah mencari ide yang tidak bias.
Bentuk lebih kuat dari ekspos seperti ini adalah memaksa subjek untuk menghidupkan kembali proses pencucian otak dengan memerankannya sekali lagi, tetapi kali ini memberinya pilihan untuk melawan. Tipe terapi ini memerlukan ahli terapi yang memiliki kemampuan dalam teknik psikodrama.
Quote:
3. Dorong subjek untuk membuat keputusan sendiri berdasarkan informasi baru tersebut. Pada awalnya, subjek mungkin cemas karena keharusan membuat keputusan sendiri atau malu membuat keputusan yang “salah” sekarang atau di masa lalu. Tetapi dengan latihan, kecemasan ini akan menghilang.
Quote:
TIPS
Ada kemungkinan korban pulih dari efek pencucian otak tanpa bantuan orang lain. Penelitian tahun 1960 oleh psikiater Robert J. Lifton dan psikolog Edgar Schein menunjukkan bahwa beberapa tahanan perang yang diekspos pada teknik pencucian otak Cina memang berpaling pada komunisme, dan beberapa di antara mereka meninggalkan keyakinan tersebut dengan sendirinya setelah keluar dari tahanan
Quote:
PERINGATAN
Meskipun beberapa bentuk hipnosis mungkin digunakan dalam pencucian otak, tetapi hipnosis tidak sama dengan pencucian otak. Pencucian otak menggunakan sistem penghargaan dan hukuman yang dangkal untuk memengaruhi korban, dan tujuannya selalu untuk melemahkan pertahanan diri orang yang ditargetkan. Hipnosis biasanya dimulai dengan membuat target rileks, masuk lebih jauh ke dalam jiwa, dan biasanya tidak melibatkan penghargaan dan hukuman. Terlepas dari kedalaman, hipnosis biasanya bekerja lebih cepat pada subjek daripada pencucian otak
HT 24
Sumber
PENGEMIS RATE

KOLEKTOR BATA
