Balai rehabilitasi BNN Tanah Merah menegaskan, perawatan rehabilitasi tidak dipungut biaya alias gratis.

Hal itu ditegaskan pembina mental balai rehabilitasi BNN Tanah Merah, Hanif Ansori, pasalnya masih banyak yang beranggapan rehabilitasi dipungut biaya.

"Kita ini langsung dibawah BNN pusat, anggarannya pun pusat. Dan, tidak dipungut biaya perawatan di sini," tuturnya, Rabu (16/8/2017).


Lanjut dia menjelaskan, selama menjalani perawatan, semua fasilitas dan kebetuhan makan sehari-hari residen ditanggung oleh pemerintah.

"Keperluan pribadi saja yang harus dipenuhi sendiri oleh residen, seperti perlengkapan mandi, karena kita hanya sediakan bulan pertama saja," tuturnya.

Selain itu, perawatan rehabilitasi tidak seperti yang dibayangkan, seperti penjara.

Anggapan tersebut disangkalnya, karena di balai rehab tidak seperti itu, bahkan area balai rehab dibuat seperti lingkungan rumah.


"Paling cepat keluar 4 bulan, dan paling lama 6 bulan sudah keluar dari sini. Dan, di sini bukan tahanan. Bahkan, kita siapkan bilik khusus kalau ada residen yang ingin berhubungan badan dengan pasangan suami istrinya," ucapnya.

Pihaknya pun menyarankan agar keluarga pecandu yang masih belum mengantarkan keluarganya, untuk dapat mengantarkan keluarganya guna menjalani rehabilitasi.

"Kalau residen hasil tangkapan polisi atau BNN, setelah dari sini, akan kami kembalikan lagi. Kalau yang serahkan sendiri ke sini, kami taruh di rumah damping untuk dapat keterampilan," ucapnya.


"Kita maksimal lakukan perawatan 2 kali saja terhadap residen yang sama. Kita tidak bisa terima lagi kalau lebih dari itu," tutupnya


http://kaltim.tribunnews.com/2017/08...s-bayar-berapa