- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
5 Tips yahud mengelola keuangan rumah tangga
TS
mr.agungjaya
5 Tips yahud mengelola keuangan rumah tangga
Quote:
5 Tips yahud mengelola keuangan rumah tangga
Hai gaes.. Apa Kabs?
Dalam thread kali ini gue pengen diskusi nih tentang pengelolaan keuangan dalam rumah tangga. Yang udah nikah pasti paham deh kalo mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Banyak kebutuhan yang harus kita penuhi setiap harinya. Jadi, kita gak bisa sembarangan dalam mengelola uang, karena kita gak hidup sendirian di rumah, ada anak dan istri yang harus kita nafkahi. Apalagi kalo kita termasuk orang yang punya penghasilan pas-pasan dengan kebutuhan yang bejibun. Dengan gaji pas-pasan. Pastinya sulit untuk kita bisa menyimpan uang sebagai persiapan saat darurat apalagi investasi. Bahkan gak heran kalo ada yang sampe keabisan uang di pertengahan bulan. Hal tersebut bisa terjadi karena kita gak bisa mengelola uang gaji dengan baik.
Karena itulah gue bikin thread ini supaya bisa sekalian tukar pikiran, maklum gue masih pengantin baru jadi masih harus banyak belajar tentang rumah tangga, termasuk pengelolaan keuangannya.
1. Evaluasi Biaya Rumah tangga
Evaluasi biaya rumah tangga disini biasanya meliputi biaya kepentingan rumah dan isinya. Seperti tagihan listrik, tagihan PAM, biaya keamanan dan kebersihan komplek. Awalnya gue anggep ini biasa aja, tapi ternyata biaya-biaya ini gak bisa di sepelein, karena kalo lupa sedikit aja, akibatnya bisa bikin tagihan-tagihannya membengkak.. Makanya, sejak saat itu gue membiasakan diri untuk hidup hemat listrik. Salah satu kebiasaan buruk gue adalah suka nonton tv sambil tidur. Gak jarang tv nyala sa,pe pagi. Huft.
2. Rencana Belanja Bulanan yang Matang
Banyak orang yang terjebak dengan keinginan mereka sendiri. Termasuk gue yang sering banget lapar mata kalo liat barang kesukaan. Padahal gue tau sendiri kalo keinginan yang muncul dalam diri kita itu biasanya cuma sekilas doank. Kalo sampe diturutin bisa-bisa bikin keuangan berantakan karena ada biaya yang gak seharusnya keluar. Setelah menikah, gue selalu usahakan untuk selalu bijak dalam membelanjakan uang, sesuai dengan posnya masing-masing dan dengan nominal yang sudah dianggarkan.
Rencanain anggaran bulanan secara tertulis dengan membagi daftar-daftar biaya prioritas dan yang tidak adalah salah satu cara gue untuk menjaga pengelolaan keuangan gue. Misalnya untuk kebutuhan yang harus diprioritaskan, seperti kebutuhan pangan biaya transportasi atau tagihan bulanan lainnya Sisanya baru digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Tapi yah, kalo dari pengalaman, kuncinya sih N-I-A-T. Mau rencana sebagus apapun kalo gak niat juga percuma. Nah makanya rencana anggaran ini harus dikasi tau ke pasangan dan dibicarakan dengan terbuka.
3. Konsisten dalam menabung
Setiap orang pasti punya keinginan yang ingin dicapai. Untuk mencapai keinginan tersebut kita harus bisa menabung secara konsisten supaya tujuan kita bisa tercapai. Agan/sista, terutama yang sudah nikah, pasti merasakan perbedaan pengelolaan keuangan setelah menikah, kita jadi jauh lebih bisa menabung setelah menikah. Dulu waktu masih single bebannya masih sedikit tapi kalo mau nabung susah banget, sekarang setelah menikah menabung jadi lebih mudah karena ada hal yang sangat ingin kita capai dengan tabungan tersebut (padahal sebenernya karena ada ibu negara yang suka jagain perduitan di rumah hahahah). Anggaran yang sudah kita tetapkan sebagai tabungan, alangkah baiknya gak diganggu gugat sama sekali sampai jumlah tabungan sesuai dengan yang kita butuhkan. Kalau sampe anggaran keuangan rumah tangga diganggu gugat, bisa-bisa gue disinisin sama ibu negara sampe berhari-hari hahahaah.
Gue juga nerapin hal ini, gan. Uang yang gue tabung buat beli rumah, gue usahain supaya gak kepake dalam keadaan apa pun. Kalopun suatu hari gue butuh uang darurat, gue bisa pinjem sama DR RUPIAH. Pinjaman tunai ini sistemnya online, jadi gak perlu ribet datang ke kantornya buat verifikasi ataupun yang lainnya. pencairannya pun cepat cuma nunggu 2 hari aja. Sebelumnya gue pernah pinjem di DR RUPIAH waktu kepepet butuh uang buat bayar biaya study stour anak gue. Dengan begitu, tabungan gue buat beli rumah tetep aman dan kebutuhan gue pun tetap terpenuhi. Alhamdulillah setelah menikah rejeki lebih lancar, penghasilan bisa terbagi-bagi buat kebutuhan pokok (termasuk beli rumah). Dulu boro-boro nabung buat beli rumah, cari kosan aja pilih-pilih yang jangan terlalu mahal.
4. Hindari Kartu Kredit
Kartu kredit bermanfaat sebagai metode pembayaran yang mudah dan cepat. Meskipun begitu, kartu kredit juga bisa jadi malah menjerumuskan kita ke dalam jurang hutang yang sangat dalam. That’s why gue gak pernah mau pake kartu kredit.
Yah, dari namanya aja udah kartu kredit, artinya kita ngredit alias ngutang. Kalo kita gak bisa nahan diri dalam belanja, mendingan hindari kartu kredit, karena nanti malah menambah beban pengeluaran kita tiap bulan, apalagi penghasilan kita juga masih pas-pasan. Kartu kredit juga bisa membahayakan karena kita bisa jadi kebiasaan ngutang, emang keliatannya enteng, tapi coba ente itung bunganya dalam waktu setahun, dua tahun atau tiga tahun? Bisa segede gaban, gan. Sayang banget deh pokoknya.
5. Kurangi kebiasaan makan di luar rumah
Biasanya nih, kalo udah nikah, kita jadi lebih mikirin banyak hal dengan lebih bijak. Misalnya nih, dulu waktu single, belanja masih bebas-bebas aja. Mau beli sepatu, baju, atau makan di restoran mahal, gak mikir panjang. Tapi pas udah nikah, kayaknya kalo mau ngelakuin semua itu tuh mikirrr banget. Hahaha…
Makan di restoran atau café emang gak dilarang, tapi sekarang gue gak bisa keseringan makan di café karena harga makanan yang terbilang mahal dan bisa bikin kantong jebol. Jadi, biar gue gak besar pasak dari pada tiang, gue mulai mengurangi makan di cafe. Paling cuma sesekali sih kalo ada perayaan tertentu seperti ulang tahun atau anniversary. Lagian, makan di rumah itu lebih asik, gan. Selain hemat, gue juga bisa tambah mesra sama istri hihihi (jomblo gak usah iri, jomblo gak usah sinis).
Demikian 5 tips dari gue soal mengelola keuangan rumah tangga dengan baik agar rencana keuangan kita gak berantakan. Keliatannya memang sulit dilakukan dengan gaji kecil, tapi dengan beberapa cara mengelola keuangan yang dilakukan secara konsisten, lama kelamaan keuangan kita akan lebih stabil. Jadi, dari sekarang ayo kita mulai kelola keuangan kita dengan baik.
Hai gaes.. Apa Kabs?
Dalam thread kali ini gue pengen diskusi nih tentang pengelolaan keuangan dalam rumah tangga. Yang udah nikah pasti paham deh kalo mengelola keuangan bukanlah hal yang mudah. Banyak kebutuhan yang harus kita penuhi setiap harinya. Jadi, kita gak bisa sembarangan dalam mengelola uang, karena kita gak hidup sendirian di rumah, ada anak dan istri yang harus kita nafkahi. Apalagi kalo kita termasuk orang yang punya penghasilan pas-pasan dengan kebutuhan yang bejibun. Dengan gaji pas-pasan. Pastinya sulit untuk kita bisa menyimpan uang sebagai persiapan saat darurat apalagi investasi. Bahkan gak heran kalo ada yang sampe keabisan uang di pertengahan bulan. Hal tersebut bisa terjadi karena kita gak bisa mengelola uang gaji dengan baik.
Karena itulah gue bikin thread ini supaya bisa sekalian tukar pikiran, maklum gue masih pengantin baru jadi masih harus banyak belajar tentang rumah tangga, termasuk pengelolaan keuangannya.
1. Evaluasi Biaya Rumah tangga
Spoiler for :
Evaluasi biaya rumah tangga disini biasanya meliputi biaya kepentingan rumah dan isinya. Seperti tagihan listrik, tagihan PAM, biaya keamanan dan kebersihan komplek. Awalnya gue anggep ini biasa aja, tapi ternyata biaya-biaya ini gak bisa di sepelein, karena kalo lupa sedikit aja, akibatnya bisa bikin tagihan-tagihannya membengkak.. Makanya, sejak saat itu gue membiasakan diri untuk hidup hemat listrik. Salah satu kebiasaan buruk gue adalah suka nonton tv sambil tidur. Gak jarang tv nyala sa,pe pagi. Huft.
2. Rencana Belanja Bulanan yang Matang
Spoiler for :
[img]http://4.bp.blogspot.com/-tfjcONjOB1I/VW8eAbZEjbI/AAAAAAAAAOc/DoGJJMj4bWQ/s640/12.jpg[/imb]
Banyak orang yang terjebak dengan keinginan mereka sendiri. Termasuk gue yang sering banget lapar mata kalo liat barang kesukaan. Padahal gue tau sendiri kalo keinginan yang muncul dalam diri kita itu biasanya cuma sekilas doank. Kalo sampe diturutin bisa-bisa bikin keuangan berantakan karena ada biaya yang gak seharusnya keluar. Setelah menikah, gue selalu usahakan untuk selalu bijak dalam membelanjakan uang, sesuai dengan posnya masing-masing dan dengan nominal yang sudah dianggarkan.
Rencanain anggaran bulanan secara tertulis dengan membagi daftar-daftar biaya prioritas dan yang tidak adalah salah satu cara gue untuk menjaga pengelolaan keuangan gue. Misalnya untuk kebutuhan yang harus diprioritaskan, seperti kebutuhan pangan biaya transportasi atau tagihan bulanan lainnya Sisanya baru digunakan untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif. Tapi yah, kalo dari pengalaman, kuncinya sih N-I-A-T. Mau rencana sebagus apapun kalo gak niat juga percuma. Nah makanya rencana anggaran ini harus dikasi tau ke pasangan dan dibicarakan dengan terbuka.
3. Konsisten dalam menabung
Spoiler for :
Setiap orang pasti punya keinginan yang ingin dicapai. Untuk mencapai keinginan tersebut kita harus bisa menabung secara konsisten supaya tujuan kita bisa tercapai. Agan/sista, terutama yang sudah nikah, pasti merasakan perbedaan pengelolaan keuangan setelah menikah, kita jadi jauh lebih bisa menabung setelah menikah. Dulu waktu masih single bebannya masih sedikit tapi kalo mau nabung susah banget, sekarang setelah menikah menabung jadi lebih mudah karena ada hal yang sangat ingin kita capai dengan tabungan tersebut (padahal sebenernya karena ada ibu negara yang suka jagain perduitan di rumah hahahah). Anggaran yang sudah kita tetapkan sebagai tabungan, alangkah baiknya gak diganggu gugat sama sekali sampai jumlah tabungan sesuai dengan yang kita butuhkan. Kalau sampe anggaran keuangan rumah tangga diganggu gugat, bisa-bisa gue disinisin sama ibu negara sampe berhari-hari hahahaah.
Gue juga nerapin hal ini, gan. Uang yang gue tabung buat beli rumah, gue usahain supaya gak kepake dalam keadaan apa pun. Kalopun suatu hari gue butuh uang darurat, gue bisa pinjem sama DR RUPIAH. Pinjaman tunai ini sistemnya online, jadi gak perlu ribet datang ke kantornya buat verifikasi ataupun yang lainnya. pencairannya pun cepat cuma nunggu 2 hari aja. Sebelumnya gue pernah pinjem di DR RUPIAH waktu kepepet butuh uang buat bayar biaya study stour anak gue. Dengan begitu, tabungan gue buat beli rumah tetep aman dan kebutuhan gue pun tetap terpenuhi. Alhamdulillah setelah menikah rejeki lebih lancar, penghasilan bisa terbagi-bagi buat kebutuhan pokok (termasuk beli rumah). Dulu boro-boro nabung buat beli rumah, cari kosan aja pilih-pilih yang jangan terlalu mahal.
4. Hindari Kartu Kredit
Spoiler for :
Kartu kredit bermanfaat sebagai metode pembayaran yang mudah dan cepat. Meskipun begitu, kartu kredit juga bisa jadi malah menjerumuskan kita ke dalam jurang hutang yang sangat dalam. That’s why gue gak pernah mau pake kartu kredit.
Yah, dari namanya aja udah kartu kredit, artinya kita ngredit alias ngutang. Kalo kita gak bisa nahan diri dalam belanja, mendingan hindari kartu kredit, karena nanti malah menambah beban pengeluaran kita tiap bulan, apalagi penghasilan kita juga masih pas-pasan. Kartu kredit juga bisa membahayakan karena kita bisa jadi kebiasaan ngutang, emang keliatannya enteng, tapi coba ente itung bunganya dalam waktu setahun, dua tahun atau tiga tahun? Bisa segede gaban, gan. Sayang banget deh pokoknya.
5. Kurangi kebiasaan makan di luar rumah
Spoiler for :
Biasanya nih, kalo udah nikah, kita jadi lebih mikirin banyak hal dengan lebih bijak. Misalnya nih, dulu waktu single, belanja masih bebas-bebas aja. Mau beli sepatu, baju, atau makan di restoran mahal, gak mikir panjang. Tapi pas udah nikah, kayaknya kalo mau ngelakuin semua itu tuh mikirrr banget. Hahaha…
Makan di restoran atau café emang gak dilarang, tapi sekarang gue gak bisa keseringan makan di café karena harga makanan yang terbilang mahal dan bisa bikin kantong jebol. Jadi, biar gue gak besar pasak dari pada tiang, gue mulai mengurangi makan di cafe. Paling cuma sesekali sih kalo ada perayaan tertentu seperti ulang tahun atau anniversary. Lagian, makan di rumah itu lebih asik, gan. Selain hemat, gue juga bisa tambah mesra sama istri hihihi (jomblo gak usah iri, jomblo gak usah sinis).
Demikian 5 tips dari gue soal mengelola keuangan rumah tangga dengan baik agar rencana keuangan kita gak berantakan. Keliatannya memang sulit dilakukan dengan gaji kecil, tapi dengan beberapa cara mengelola keuangan yang dilakukan secara konsisten, lama kelamaan keuangan kita akan lebih stabil. Jadi, dari sekarang ayo kita mulai kelola keuangan kita dengan baik.
0
5K
Kutip
37
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan