Dream - Duduk di tempat teduh memang cukup nyaman di siang hari. Setidaknya, rasa panas akibat sengatan matahari bisa sejenak dihindari.

Meski begitu, tetaplah berhati-hati jika duduk di tempat teduh. Karena, bisa jadi kamu duduk di tempatnya setan.

Lalu, seperti apa tempat setan yang dimaksud?

Mengutip laman konsultasi syariah, terdapat dalil yang menjelaskan karakteristik tempat yang dihuni setan. Tempat itu berkarakter teduh sekaligus panas.

Ini didasarkan pada hadis riwayat Abu Dawud, dishahihkan Al Albani.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, " Jika kalian berada di tempat yang panas, lalu tiba-tiba bayangan bangunan menutupi kita sebagian sehingga terkena teduh, maka hendaknya dia pindah."

Dalam riwayat lain, diriwayatkan Ahmad dan dishahihkan Syuaib Al Arnauth.

Dari Abu Iyadh radhiyallahu 'anhu, " Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam melarang duduk di antara tempat yang terkena panas dan tempat yang terkena naungannya. Beliau Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, 'Itu adalah tempat duduknya setan'."

Dua dalil di atas menjelaskan seperti apa tempat yang disukai setan. Sehingga jika seseorang berada di tempat itu, dia sangat dianjurkan untuk berpindah.

Hal ini berdasar anjuran dalam hadis diriwayatkan Al Hakim dan dishahihkan Al Albani.

Dari Qais bin Abi Hazim dari ayahnya, dia bercerita, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melihat aku duduk di bawah terik matahari, lalu beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Pindahlah ke tempat teduh!"

https://www.dream.co.id/your-story/h...n-170721w.html

Tidak bisakah minta bantuan malaikat buat melaknat setan?
Kenapa istri yang tidak mau melayani suami yang hanya dilaknat malaikat?