Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memaparkan berbagai capaian dalam tiga tahun terakhir, sebagai dampak atas paket kebijakan ekonomi yang ditempuh. Khususnya yang berasal dari lembaga asing.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI, Rabu (16/8/2017).

"Dalam peringkat Kemudahan Berusaha (Ease of Doing Business/EODB), posisi Indonesia meningkat dari peringkat 106 pada tahun 2016, menjadi peringkat 91 pada tahun 2017," jelasnya.

EODB merupakan hasil survei dari Bank Dunia. Selanjutnya peringkat investment grade atau layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat internasional yang kredibel, yaitu Standard and Poor's Global Ratings, Fitch Ratings, dan Moody's.

"Indonesia mendapat peringkat investment grade," tegasnya.

Selain itu, dalam survei bisnis oleh United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), posisi Indonesia naik ke peringkat 4 sebagai negara tujuan investasi prospektif.

"Hasil dari berbagai Paket Kebijakan Ekonomi itu terlihat dengan semakin meningkatnya kepercayaan dunia internasional terhadap ketangguhan ekonomi Indonesia," paparnya. (mkj/hns)