Kapolri: Pemusnahan Narkoba Bentuk Tanggungjawab Penegak Hukum
On 15 Agu 2017 at 5:25pm

JAKARTA (!) – Barang bukti narkoba sitaan Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dimusnahkan secara serentak di Mapolda seluruh Indonesia. Pemusnahan ini merupakan hasil tangkapan dalam jangka waktu Januari – Juli 2017.

Khusus di wilayah hukum Polda Metro Jaya, dilakukan pemusnahan tangkapan besar sabu 1 ton asal Tiongkok dan ekstasi 1,2 juta butir asal Eropa. Pemusnahan dilaksanakan di Incirenator Bandara Soekarno Hatta, Banten, Selasa (15/8) sekitar pukul 13.45.

Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan pemusnahan serentak ini merupakan bentuk tanggungjawab Kepolisian dan BNN atas barang sitaan. Hal ini guna mencegah oknum-oknum nakal, sehingga pemusnahan dilakukan dalam waktu yang singkat.

“Ini bentuk pertanggungjawaban bagi kami. Jangan sampai ada suara minor yang mengatakan, barang bukti kemana, jangan-jangan dikantongi,” ujar Tito di Bandara Soekarno Hatta, Selasa (15/8).

Tito mengatakan untuk keseluruhan barang bukti yang dimusnahkan totalnya bisa mencapai angka Rp 2 triliun. Serta, ada 66 jenis narkoba yang dimusnahkan di seluruh Indonesia.

“Ada banyak lagi, di Medan ada ganja, di Aceh ganja cukup besar juga, ini kita musnahkan juga. Ini bukti keberhasilan penegak hukum memerangi narkoba,” kata dia.

Lebih lanjut Tito menuturkan, hasil ini bukan saja bentuk keberhasilan penegak hukum dalam memerangi narkoba. Namun juga, merupakan peringatan bahwa Indonesia menjadi target sindikat narkoba luar negeri.

“Keberhasilan ini juga warning bagi kita. Bahwa sedemikian banyak kita kebobolan. Ini hanya sekian persennya, ada yang sudah masuk meracuni negara kita,” tuturnya.

Hal itu juga berbanding lurus dengan peningkatan permintaan di tanah air. Maka dari itu, selain memotong suplai yang masuk, perlu diimbangi dengan kampanye kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba.

“Perlu kegiatan kampanye kepada masyarakat, agar masyarakat tidak tergiur gunakan narkoba. Karena itu hari ini kita mengumpulkan 1000 orang duta anti narkoba, sebagian besar dari kru penerbangan di Indonesia,” pungkasnya.

Total keseluruhan barang bukti yang dimusnahkan di seluruh Indonesia yaitu: ganja 2,73 ton, sabu 1,403 ton, ekstasi 1.264.445 butir, happy five 36,010 butir, dan psikotropika golongan IV 5.595.614 butir. (ahda)