Pengertian Leverage
Ketika mengunjungi sebuah situs trading forex online, anda mungkin akan sering melihat banner-banner yang isinya sebagai berikut; 0.01 lots, ECN dan 1:500 leverage. Awalnya, mungkin anda akan bingung, apa yang ditawarkan di banner ini dan apa maksud dari angka-angka tersebut.
Intinya, financial leverage membantu anda untuk membuka order dengan nilai hingga 1000 kali lebih besar dari dana yang anda miliki di akun anda.Dalam artian lain, leverage adalah jalan bagi anda untuk melakukan trading dengan volume yang jauh lebih besar menggunakan modal yang anda miliki sekarang. Perhatikan penjelasan cara kerja leverage di bawah untuk lebih detailnya.

Cara kerja leverage
Katakanlah anda punya 1000 USD dalam akun trading anda. Sedangkan harga 1 lot di MetaTrader 4 adalah 100.000 unit mata uang. Dengan dana yang dimiliki, anda bisa membuka mini atau micro lot dan anda akan mendapatkan keuntungan sekitar 2% dari setiap trading, namun dengan dana yang anda miliki sekarang, anda hanya akan mendapatkan keuntungan kurang lebih 20 USD di setiap trading. Tentunya banyak di antara anda yang akan merasa bahwa keuntungan ini kecil sekali.
Maka dari itu anda membutuhkan leverage. Dengan leverage, anda bisa melakukan open trading dengan volume lot yang jauh lebih besar. Bila broker anda menyediakan leverage senilai 1:500, maka anda bisa open trading sebanyak 5 lot.



Dengan leverage, kini anda bisa mendapatkan untung sebanyak 500 USD dari yang sebelumnya hanya 20 USD per trading. Nah, setelah mengerti apa itu leverage dan fungsinya, sekarang mari kita lihat secara lebih mendetail seperti apa leverage ketika diaplikasikan di forex trading dan memilih level leverage terbaik untuk anda.

Memilih leverage terbaik untuk anda
Sebenarnya sulit untuk menentukan level leverage terbaik karena setiap trader punya strategi masing-masing dan kita juga harus melihat kondisi pasar sebelum menentukan seberapa besar leverage yang ingin kita ambil. Namun kita bisa berikan patokan sebagai berikut; makin lama anda ingin mempertahankan posisi tradinganda di status open, maka semakin kecil leverage yang harus anda ambil.
Hal ini cukup logis karena biasanya trader melakukan open position dalam waktu yang cukup panjang ketika mereka memprediksikan bahwa akan datang pergerakan pasar yang besar. Sebaliknya, ketika trader melakukan open position dalam waktu yang cukup singkat, biasanya mereka akan mengambil leverage dalam jumlah yang besar untuk meraih keuntungan maksimal dengan waktu yang sesingkat-singkatnya.

Dari sini kita bisa melihat bahwa rasio pengambilan leverage berdasarkan pada strategi yang digunakan masing-masing trader. Pada umumnya, trader yang menggunakan teknik scalping atau breakout biasanya akan menggunakan leverage tinggi, karena trading yang mereka lakukan biasanya hanya berlangsung singkat. Sedangkan trader positional biasanya melakukan open trading dengan leverage yang kecil atau pun tanpa leverage. Mereka kerap mengambil leverage di kisaran 1:5 dan paling tinggi 1:20. Sedangkan scalping trader sering mengambil leverage di angka 1:50 dan paling tinggi 1:500

Mengetahui leverage mana yang ingin anda ambil adalah kunci kesuksesan dari strategi trading anda. Dengan ini, anda akan bisa mengambil keuntungan maksimal dari setiap trading yang anda lakukan. Bila anda belum yakin leverage mana yang ingin anda gunakan, anda bisa bereksperimen menggunakan berbagai tingkatan leverage dan setelah mendapatkan yang cocok, gunakan level leverage
tersebut ke depannya dalam strategi trading anda.

Memilih broker dengan leverage terbaik
Tidak seperti broker pasar saham yang hanya menawarkan leverage kecil atau tidak ada leverage sama sekali, broker pasar mata uang banyak menawarkan leverage yang terbilang menggiurkan. Dengan ini, trader bisa mengambil keuntungan lebih banyak dari setiap trading yang ia lakukan.

Kebanyakan broker forex menawarkan leverage di kisaran 1:100 hingga 1:200. Namun tidak sedikit pula broker yang sanggup memberikan leverage sampai dengan 1:500. Ada juga, meski jarang sekali, broker yang menawarkan leverage kepada trader hingga 1:1000, meski jarang sekali trader yang mengambil leverage setinggi ini karena khawatir dengan resikonya yang tinggi.

Cara mengganti leverage
Ketika seorang trader memulai trading dengan broker forex tertentu, ada masanya ia ingin mengganti tingkatan leverage. Memang ada broker yang memberikan fasilitas seperti ini dan ada juga yang tidak. Namun bila broker anda memiliki fasilitas mengganti leverage saat trading sedang dilakukan, harap berhati-hati ketika anda mengganti leverage karena bisa jadi anda malah merugi.

Hal lain yang perlu diingat adalah leverage yang bisa anda dapatkan tergantung dengan jumlah deposit di dalam akun anda. Bisa jadi ketika anda melakukan deposit untuk menambah dana akun anda, leverage yang anda dapatkan mungkin berkurang. Sebagai contoh, broker anda menyediakan leverage hingga 1:500 bila dana yang tersedia di akun anda kurang dari 1000 USD. Ketika anda melakukan deposit dan dana anda kini menjadi 5000 USD, maka leverage yang didapatkan berkurang menjadi 1:200.

Ketika dana yang tersedia di akun anda hanya 950 USD dan anda sedang membuka 3 posisi lot untuk EUR/USD, maka anda akan disarankan oleh broker anda untuk melakukan deposit agar trading anda bisa tetap berjalan.

Resiko
Perlu kami tekankan bahwa menggunakan leverage pada saat trading forex memiliki resiko dan dana yang anda depositkan mungkin akan menguap dengan cepat apabila anda menggunakan leverage tinggi dan tidak berhati-hati.Kami sarankan anda untuk meningkatkan pengalaman anda di bisnis pasar mata uang ini sebelum anda menggunakan leverage.
Itu dia pembahasan mengenai leverage di forex trading. Apakah anda belum pernah menggunakan leverage atau bahkan anda sudah menggunakannya di keseharian anda saat melakukan trading?


SUMBER: MRG FOREX