- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Korupsi E-KTP, Johannes Marliem: Mau Jerat Siapa Lagi?


TS
User telah dihapus
Korupsi E-KTP, Johannes Marliem: Mau Jerat Siapa Lagi?

TEMPO.CO, Jakarta - WartawanTempo, Indri Maulidar, pada Senin lalu, berhasil mewawancarai Johannes Marliem setuju untuk diwawancarai melalui aplikasivideo call FaceTime. Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos pun membenarkan bahwa wajah orang yang berbicara denganTempo itu memang Johannes Marliem.
Johannes Marliem, Direktur Biomorf Lone LLC, Amerika Serikat, perusahaan penyedia layanan teknologi biometric itu disebut 25 kali oleh Jaksa KPK saat tuntutan untuk terdakwa Irman dan Sugiharto, dalam kasus korupsi e-KTP.
Baca juga:
Saksi Kunci Korupsi E-KTP Itu Adalah Johannes Marliem
Dalam dakwaan Irman dan Sugiharto, Johannes Marliem disebut sebagai penyedia produk automated finger print identification system (AFIS) merek L-1 untuk proyek kartu tanda penduduk elektronik.
Tak main-main, Marliem secara gamblang menyebutkan ia memiliki bukti-bukti keterkaitan orang dengan kasus korupsi e-KTP itu. “Hitung saja. Empat tahun dikali berapa pertemuan. Ada puluhan jam rekaman sekitar 500 GB,” kata dia, meyakinkan.
Tak cukup bukti-butki rekaman itu. Johannes Marliem bahkan menantang, “ Mau jerat siapa lagi? Saya punya,” ujarnya.
Baca pula:
Johannes Marliem Tahu Benar Alur Korupsi E-KTP Dimainkan
Saat ditanya, apakah dirinya memilki rekaman Setya Novanto, ia menjawab. “Ngapain dua direktur KPK jauh-jauh ke Amerika kalau tidak ada apa-apa. Isi pembicaraannya tanya saja ke KPK karena sudah terlalu detail,” kata dia. Namun, ia membantah mendapat aliran uang dari Setya Novanto. “Enggak ada itu. Dari konsorsium, iya,” katanya, terkait uang yang diterimanya disebut-sebut sejumlah 14,8 juta dolar Amerika dan Rp 25,2 miliar.
Mengenai alasannya merekam setiap pertemuan sejak awal pembahasan proyek e-KTP itu, Johannes Marliem mengatakan, “Tujuannya cuma satu: keeping everybody in honor,” kata dia.
INDRI MAULIDAR
Sumur : https://m.tempo.co/read/news/2017/07...siapa-lagi&ei=

Johannes Marliem : "Mau jerat siapa lagi, saya punya rekamannya".
Jadi Alm. Johannes Marliem ini memiliki bukti berupa rekaman video dalam kaitan siapa-siapa saja orang-orangnya dengan kasus korupsi e-KTP. Empat tahun dikali berapa pertemuan. Ada puluhan jam rekaman sekitar 500 GB. Jadi tewasnya Johannes Marliem di AS ini penuh dengan misteri mengingat Alm memegang bukti video, dan kasus megakorupsi KTP Elektronik ini juga banyak kejanggalan, mulai dari kasus Novel yang disiram air keras, saksi kunci tewas, hingga hilangnya beberapa nama pada putusan hakim dengan terpidana irman dan sugiharto.

btw dimanakah video2 itu berada sekarang ?

Diubah oleh User telah dihapus 15-08-2017 05:32
0
29K
52


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan