Kumpulan raut muka dengan mulut menguap dan gigi yang diekstraksi, speaker stereo dan pipa hookah berwarna-warni menghiasi depan toko di Somalia, kontras warna-warni dengan karya seni dengan sentuhan airbrushed.

Seniman mural Muawiye Hussein Sidow, yang juga dikenal sebagai "Shik Shik", adalah orang yang bertanggung jawab atas seni yang ada di lebih dari 100 toko, termasuk tukang cukur, toko teh dan supermarket di Mogadishu, sebuah kota di Afrika Timur.

Pekerjaan Sidow memiliki kesederhanaan yang digambar tangan, biasanya melibatkan warna yang terang dan enak dipandang. Beberapa bagian juga membentang hingga beberapa meter.




Dikutip Reuters pada Selasa (25/7), Ayah Sidow adalah seorang seniman komersial, yang menyampaikan pengetahuan dan keterampilannya kepada putranya.

Sidow meneruskan bisnis ayahnya pada tahun 1998 dan lukisannya tidak hanya mendukung keluarganya sendiri, tapi membantu mempertahankan ayahnya dan juga banyak lainnya.

"Saya membuat gambar untuk mendapatkan makanan setiap hari untuk istri dan tiga anak saya," kata Sidow.

"Saya juga memberi makanan sehari-hari kepada (ayah) saya yang sudah pensiun. Kini saya telah menjadi seorang guru seni di sana banyak seniman yang saya ajarkan untuk membuat gambar, dan mereka juga mendapatkan makanan sehari-hari mereka."





Pria 31 tahun ini mengatakan bahwa dia tidak pernah menduplikasi mural dan inspirasi itu berasal dari kehidupan sehari-hari Somalia.

Selain memberi makan keluarganya dan mencerahkan pemandangan kota, Sidow masih memiliki ambisi untuk berbuat lebih banyak dengan seninya.

"Insya Allah, saya harap saya juga akan membuat gambar di negara-negara tetangga," tutup Sidow.


sumber: arah.com