2017, sangat tren dengan nikah muda. Gadis2 belia yg baru menamatkan diri di sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas sudah banyak yang mengambil keputusan utk menikah. Padahal, mereka tau apa ttg pernikahan, mereka tau apa arti rumah tangga, dan mereka tau apa ttg menghargai mertua dan orang tua. Mereka belum banyak mengenal dunia, namun sudah berani mengambil keputusan untuk menikah. Rassulullah memang sangat menganjurkan utk menikah muda, namun bagi yang sudah mampu (dlm artian sudah siap fisik dan mental). Namun anak2 sekarang lebih siap kepada fisik saja, dan mental belum sama sekali. Banyak di antara mereka usia pernikahannya hanya seumur jagung, dan memutuskan utk bercerai. Allah sangat membenci perceraian. Bila kita lihat dari kebencian Allah terhadap perceraian dan anjuran rasulullah utk menikah muda, maka sebagai wanita modern, kita harus sangat2 matang sekali memikirkan ttg sebuah pernikahan. Jangan hanya krna sudah ada calon dan keluarga mengizinkan kita mengambil keputusan utk menikah. Menikah ttg banyak hal, mengatur keuangan, menjaga rahasia rumahtangga, merawat anak, menjaga orangtua dan mertua dan banyak hal lagi. Serahkanlah kepada Allah, kapan kita benar2 tepat dan mantap untuk menikah. Krna Allah mengetahui semua hal didunia dan akhirat. Berserah dirilah. Karena pernikahan tidak sebercanda itu.