Sebanyak 11 mahasiswa TKI Universitas Terbuka (UT) Indonesia cabang Korea Selatan pada Minggu sore (13/8), diresmikan meraih titel sarjana. Mereka diwisuda di lapangan upacara KBRI Seoul oleh Dubes, Umar Hadi, Wakil Rektor II UT, Dewi A Padmo, PhD, dan Koordinator UT Korea, Syarif Hidayat.

Dalam sambutannya, Dewi A Padmo mengacungi jempol kepada para wisudawan. Sebagai TKI yang bergelut enam hari seminggu dengan pekerjaan berat dari pagi hingga malam, mereka masih memiliki semangat untuk belajar. Bahkan di antaranya bisa menyelesaikan kuliah dan meraih titel strata satu.

Kesarjanaan ini diyakini akan membuat lulusan UT semakin mampu mengaktualisasikan diri dengan tingkat rasa percaya diri yang lebih tinggi. Gelar pendidikan yang telah mereka raih, dipercaya mampu meningkatkan posisi tawar saat pulang ke tanah air kelak.

"Saudara adalah contoh yang baik bagi banyak orang, bahwa menuntut Ilmu dapat dilakukan dimana saja, meskipun sesibuk apapun. Sepanjang dilandasi keinginan yang kuat dan semangat menyala akhirnya akan berhasil dengan gemilang," kata Dewi dalam sambutannya.



Bagi Waras asal Trenggalek, salah satu wisudawan dari Program Studi Manajemen, kesarjanaan ini tidak bisa diartikan sebagai kesuksesan. Wisuda ini justru dianggapnya sebagai langkah awal untuk meraih keberhasilan yang penuh persaingan di masa datang.

"Mari kita tunjukkan bahwa alumni UT tidak kalah dengan alumni universitas terkemuka lainnya. Kita tidak hanya wajib bisa bekerja namun juga harus mampu menciptakan lapangan kerja," kata Waras saat memberikan berbicara mewakili teman-temannya.

Sementara, dalam pidato kelulusan, Dubes Umar Hadi menilai wisuda kali ini sebagai peristiswa yang penting, karena bertepatan dengan bulan keramat, Agustus. Suatu bulan yang mengingatkan titik balik perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Kepada hadirin dan wisudawan, Umar berpesan agar tidak pernah berhenti menuntut ilmu. Menurutnya, kemerdekaan yang telah dibayar dengan peluh dan darah tidak boleh disia-siakan, tapi harus diisi dengan pembangunan yang dilakukan generasi muda yang punya pengetahuan.


Wisudawan kali ini sangat beruntung. Selain mengantongi kesarjanaan, mereka juga meraup banyak hadiah. Selain dari BNI Seoul, mereka juga menerima aneka hadiah dari berbagai kelompok masyarakat seperti Komunitas Muslim Indonesia, NU Cabang Korea, Indonesia Trade Promition Centre, dan Bakso Bejo Korea. Para wisudawan samapi tampak kesulitan membawa pulang hadiah yang berjibun.

Saat ini, terdapat 2.100 WNI di luar negeri yang mengikuti kuliah UT. Mereka tersebar di 34 negara dengan 51 lokasi ujian. Jumlah mahasiswa yang relatif besar berada di Malaysia, Korsel, Taiwan, Hongkong, Singapura hingga Yunani.

UT di negeri ginseng sendiri kini memiliki mahasiswa aktif kisaran 400an yang umumnya adalah TKI. Sejak didirikan enam tahun lalu, UT Korea telah meluluskan 86 TKI yang berasal dari 3 jurusan yang ada, yakni manajemen, bahasa Inggris dan komunikasi. Tahun depan, menurut perkiraan, akan terjadi peningkatan kelulusan secara signifikan, kisaran 40 persen, atau sebanyak 30 orang.

Laporan M Aji Surya

Baca Juga :

• TKI Ilegal di Suriah: Hidup Mencekam Dikelilingi Bom, Makan Dibatasi
  
  
• Dubes Umar Sampaikan Surat Kepercayaan kepada Presiden Korsel
  
  

Wisuda dikawal 3 srikandi. (Foto: Dok. Aji Surya)

Sumber: https://kumparan.com/teuku-muhammad-...n-jadi-sarjana