Kabanjahe,Sumatera Utara-andalas 'Gajah Bobok' destinasi baru wisata Kabupaten Karo patut diacungi jempol, berada di atas 1.200 M di atas permukaan laut, menyajikan titik pandang Danau Toba yang sangat menarik dan spektakuler. Pemandangan indah Danau Toba dan hamparan pertanian menjelang fajar menyingsing dan tenggelam seakan menghipnotis setiap pengunjung. Kekayaan pariwisata Tanah Karo yang sangat memesona dan indah itu patut disyukuri.

Namun sayangnya, destinasi objek wisata yang masih terkesan asing di telinga penikmat wisata itu belum terjamah sentuhan pembangunan. Untuk melihat potensi baru wisata Karo itu, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH bersama Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Karo, Ir Mulia Barus MSi, Plt Kepala Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Karo, Nasib Sianturi, Camat Merek, Tommy Heriko Marulitua serta sejumlah insan pers dan aktivis LSM mengunjungi Gajah Bobok, Kamis (20/7).

Bupati Terkelin Brahmana mengaku Gajah Bobok layak menjadi potensi baru andalan wisata Kabupaten Karo kedepan. Tentunya, segala prasarana harus dibenahi dulu. Sentuhan pembangunan harus dimulai, lebih baik lagi kalau dana ADD Pengambatan merintis pembangunan pengerasan jalan maupun lainnya. Masyarakat setempat harus ikut diberdayakan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, setelah itu nantinya akan dilanjutkan dengan dana APBD Karo.

“Jalan menuju lokasi ini harus diperlebar dan segala prasarana infrastruktur pendukung dibangun, sehingga wisatawan merasa betah. Puncak Bukit Gajah Bobok dipagar, jalan tangga seperti di Penatapen Sipiso-Piso lokasi tempat memandang dibeberapa titik juga dibuat,” ujar Terkelin.

Semuanya itu harus ditata sebaik mungkin tentunya dengan melibatkan masyarakat setempat karena lokasi ini adalah tanah ulayat mereka. "Jadi masyarakat harus dihargai, dihormati dan diberdayakan sehingga mereka juga merasa memiliki, kalau bisa jadikan lokasi ini menjadi BUMDes Pengambatan,"ujar Bupati Karo.

Plt Kepala Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Karo, Nasib Sianturi kepada Bupati Karo mengatakan, masyarakat Desa Pengambatan sudah menyetujui pelebaran jalan sekitar 12 meter menuju Gajah Bobok.

Hal sama dikatakan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Karo, Ir Mulia Barus. “Objek wisata baru ini ke depan akan dikembangkan. Gajah Bobok, viewnya dilihat dari manapun sungguh eksklusif, ini harus ditata dan dibangun dengan memberdayakan potensi luar biasa ini tentunya akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat," ujarnya.

Kawasan menuju Gajah Bobok nantinya dipastikan akan hidup, geliat ekonomi warga akan meningkat."Kearifan lokal dan keramahan warga di sini juga tentunya menjadi keunggulan dan daya tarik wisatawan,"jelasnya.

Pantauan wartawan, setelah menempuh waktu 1 jam dari Kabanjahe dengan memarkir mobil di salah satu puncak, perjalanan kaki menuju puncak tertinggi Gajah Bobok dengan jalan kaki sekitar 5 menit, rasa lelah akan terbayar lunas dengan pemandangan yang eksclusif untuk melihat sunrise pada pagi hari dan sunset pada sore hari menjelang malam yang terasa sangat dekat dan jelas. Bahkan pemandangan indah Gajah Bobok “mengalahkan” Puncak Gundaling.

Objek wisata “Gajah Bobok” berlokasi di desa Pengambatan Kecamatan Merek Kabupaten Karo. Jalan masuk menuju lokasi ini ada dua yakni, dari Jalan menuju Tongging dan Jalan besar sebelum Taman Simalem Resor (TSR). Sebelum sampai di TSR, belok kiri sekitar 1,5 km.

Menurut penduduk setempat, dinamakan Gajah Bobok, karena bentuknya persis seperti Gajah yang sedang tertidur. Disebut-sebut hamparan pemandangan Gajah Bobok ‘mengalahkan’ Puncak Gundaling Berastagi. Hanya saja destinasi Gajah Bobok belum tersentuh pembangunan. Masyarakat desa Pengambatan sangat berharap Pemkab Karo dapat menganggarkan APBD Karo ke objek wisata Gajah Bobok. (RTA)

palakwisata sumatera utara

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Mari kunjungi sumatera utara, ada banyak objek wisata yang indah dan menarik

Ada gunung Sipalak yg mempesona, ada danau Sipungli yg begitu indah, ada air terjun Siperas yang konon punya khasiat alami, ada kawah putih Sipreman yang punya keindahan mistis, ada bukit Sibegal yg berkilauan, ada pantai Sirudapaksa yang bagaikan cermin mutiara, ada pemandian belerang Siparkir yg nyaman, dan ratusan objek" wisata lain nya di sumatera utara

Dan jangan lupa, kebanggaan utama warga sumut, SUNGAI DELI AKA PARIT SITAI, lambang harkat dan martabat medan, ibukota cagar alam sumatera utaraaaa

HORAS BAH

Yang ketawa, BODAT !

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia