Kaskus

News

fajarnews17Avatar border
TS
fajarnews17
Mega Proyek Kota Meikarta Berjalan, Kemana Keadilan Sosial Ditautkan ???
Mega Proyek Kota Meikarta Berjalan, Kemana Keadilan Sosial Ditautkan ???

NUSANTARANEWS.CO – Masalah Meikarta mencuat kepermukaan, setelah Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar memprotes dan meminta pihak LIPPO Group yang akan membangun proyek tersebut dihentikan. Ketika itu, di Gedung Satu Bandung, Dedi Mizwar menyatakan bahwa, semestinya Meikarta itu atas rekomendasi juga dari provinsi, dan sekarang juga belum ada izin dari kabupaten tapi sudah dipasarkan. Mohon Meikarta menghentikan pembangunan dahulu dan juga pemasaran ini warning dari saya. (Baca RMoL Jabar/Jawa Pos Group, 31 Juli 2017).

Secara bersamaan pihak Lippo Group terus gencar memasarkan dan menawarkan berbagai produk antara lain Apartment dengan berbagai fasilitas dan dukungan transportasi yang memanjakan bagi yang akan menghuni Apartmen dimaksud.

Dan pihak Lippo Group memberikan penjelasan tentang proses izin dimaksud. Direktur PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati mengatakan, perusahaannya tidak memiliki masalah dalam pembangunan properti Lippo Meikarta. Menurut Danang, saat ini manajemen sedang menuntaskan proses perizinan proyeknya ke Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Kepada Tempu, Selasa, 1 Agustus 2017, Danang menyampaikan jika, semuanya sedang dalam proses, mulai Amdal, izin mendirikan bangunan dan izin prinsip ke Pemerintah Kabupaten Bekasi. Perizinan itu tidak di pemerintah tingkat satu (provinsi), tapi di pemerintah tingkat dua atau kabupaten. Jadi, proses ini tidak ada hubungannya dengan pemerintah provinsi (Jawa Barat).

Simak: Berambisi Sulap Cikarang Jadi Jakarta Baru, Lippo Invest Rp 278 T http://nusantaranews.co/berambisi-su...vest-rp-278-t/

Lebih lanjut, Danang menjelaskan, kegiatan pemasaran yang dilakukan Lippo yakni dengan terlebih dulu menjual konsep merupakan hal yang wajar dilakukan oleh developer. Adapun yang dibayarkan oleh pelanggan saat ini sebenarnya bukan merupakan downpayment atau uang muka, melainkan nomor urut pemesanan.

“Itu sudah lazim di dunia developer, kami bisa menjual konsep. Kami juga belum launching, baru nomor urut pemesanan. Supaya antrenya rapi, jadi nanti dikembalikan. Setelah dipanggil sesuai nomor urut, dia pilih unit, ukuran, di tower mana. Setelah itu ada transaksi, penentuan skema cicilan dan baru tanda tangan,” kata Danang masih kepada Tempo. http://nusantaranews.co/mega-proyek-...tautkan-bag-i/

Simak : Mega Proyek Kota Meikarta Berjalan, Kemana Keadilan Sosial Ditautkan (Bag. II) http://nusantaranews.co/mega-proyek-...autkan-bag-ii/

Meikarta Dilanjutkan, SBP: Negara Anggap Mereka Penghianat http://nusantaranews.co/meikarta-dil...ka-penghianat/

emoticon-Hot News
emoticon-#MAR16ERAK emoticon-#MAR16ERAK
0
7.3K
54
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan