Seorang pria berinisial MU yang tinggal di Jalan Petemon Surabaya menjadi korban perampokan orang tak dikenal. Mobil taxi online yang digunakannya untuk mencari nafkah raib.

Tak hanya itu, MU juga dianiaya, disekap, dan akhirnya dibuang di Madura. Untungnya, seseorang menemukan MU setelah dibuang dan kemudian menolongnya.

MU ditemukan dalam keadaan mata tertutup, serta tangan dan kaki terikat. Setelah itu, MU melapor ke polisi.

Kejadian itu bermula di Jalan Kalimas Barat, tepatnya berada di antara gudang nomor 51 dan 53 Surabaya, pada Minggu (6/8/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca:

PUSKAKOM UI: Go-Jek Kurangi Angka Pengangguran Hingga 60%
Mayoritas Mitra Gojek Adalah Tulang Punggung Keluarga Dan Memiliki Tanggungan
Namun, korban baru bisa melapor pada Kamis (10/8/2017). Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Ardian Satrio Utomo membenarkan bila sedang menangani kasus perampokan tersebut.

Korban dan saksi-saksi yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dikumpulkan dan dimintai keterangan terkait hal tersebut.

Sejumlah personel Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sedang memburu komplotan perampok itu dan dipimpin langsung oleh Ardian.

“Untuk dugaan sementara, komplotan perampok ini adalah kelompok yang berasal dari luar kota, untuk kelompok daerah mananya kami telah berhasil mengidentifikasinya,” tegas Ardian, Jumat (11/8/2017).

Kini Ardian beserta personelnya tengah mengejar pelaku hingga ke luar kota. “Ya semoga saja ada hasil positif,” lanjutnya.