Kabupaten Bandung - Video polisi anggota Unitlantas Polsek Margahayu diejek seorang perempuan penumpang sepeda motor viral di media sosial (medsos). Kejadian itu berlangsung saat polisi menindak pengendara tersebut karena melanggar aturan lalu lintas (lalin) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Seperti dilihat detikcom di akun Instagram @infobandungraya, Kamis (10/8/2017), sekitar pukul 15.25 WIB, video berdurasi 58 detik itu mendapatkan like 6.863. Dalam video itu tampak seorang polisi berseragam tengah menilang lelaki pengendara sepeda motor jenis matic. Lelaki berjaket hitam itu membonceng perempuan berambut panjang.

Seorang polantas lainnya merekam momen tersebut menggunakan kamera telepon genggam. "Anda SIM dan STNK enggak bawa. Helm enggak bawa," kata polisi yang kameranya mengarah kepada lelaki dan perempuan itu.

Perempuan bercelana pendek ini langsung bereaksi. "Saya banting ya," ucapnya yang mengancam membantingkan ponsel polisi itu.


Sewaktu diberikan penjelasan, pengertian dan imbauan mengenai aturan lalu lintas, si perempuan tiba-tiba menghadap layar kamera sambil menjulurkan lidah. Ia kembali melakukan gerakan ejekan dengan mengibaskan kedua tangan yang ditempelkan ke daun telinga.

"Polisi sayang mengingatkan, ini malah membantah," ucap sang polisi.

"Lihat ini semua pakai helm. Dia bilang di sini enggak ada yang pakai helm," kata polisi itu menegaskan sambil mengarahkan kamera ke jalan raya yang dilintasi pengendara motor berhelm.

Pjs Panitlantas Polsek Margahayu Iptu Agus Romy mengatakan kejadian tersebut berlangsung terjadi Senin (7/8), sekitar pukul 07.00 WIB. Ia yang merekam momen itu.

"Pengendara dan penumpang tersebut merupakan warga sekitar. Mereka tidak membawa SIM, STNK dan keduanya tidak pakai helm," kata Agus saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, perempatan Sekeloa, Margahayu, Kabupaten Bandung, Kamis (10/8/2017).

"Kami tetap semangat. Apa pun yang terjadi di lapangan harus kita hadapi, meski mendapat cemoohan," ujarnya menambahkan.

Polisi menilang pengendara motor tersebut. "Kami juga ingatkan dan berikan teguran. Mereka menganggap ini jalan perumahan, padahal masalah keselamatan berkendara sama saja. Mereka seharusnya menggunakan helm dan membawa surat-surat kendaraan kemanapun mereka berkendara," tutur Agus. (bbn/bbn)