Mengulik Transformasi Rambut Wanita dari Masa ke Masa
TS
okoki
Mengulik Transformasi Rambut Wanita dari Masa ke Masa
Seperti halnya dengan busana, gaya rambut perempuan juga mengalami perubahan dari masa ke masa. Berikut ini deretan gaya rambut yang populer dari tahun 1700-an hingga sekarang.
Ada beragam cara yang bisa Anda gunakan, untuk mengubah tatanan rambut. Seperti halnya, mencoba aneka model potongan rambut, mengecat, mengeriting, meluruskan, atau menambah aksesori terkini. Perkembangan zaman lantas mencatat beberapa transformasi gaya rambut perempuan yang pernah populer, sekaligus menjadi ciri khas pada masanya. Apa saja?
Transformasi Rambut Perempuan dari Masa ke Masa
Pouf (1700)
Quote:
Spoiler for Pouf (1700):
Seorang ratu Prancis, Marie Antoinette-lah yang memopulerkan gaya rambut ini, di sekitar tahun 1700-an. Beberapa karakter dari model pouf ini kentara dari tatanan rambut yang tinggi menjulang, volume besar, serta penggunaan aksesori untuk menciptakan kesan mewah dan anggun. Enggak heran, jika pouf sendiri begitu gandrung di kalangan bangsawan Prancis.
Titus Cut (1700)
Quote:
Spoiler for Titus Cut (1700):
Masih di era 1700-an, model rambut titus cut, dapat dikatakan sebagai gaya rambut pendek pertama bagi perempuan. Sekilas, mirip seperti pixie.
Marcell Wave (1800)
Quote:
Spoiler for Marcell Wave (1800):
Rambut pendek bergelombang, plus penataan dengan teknik bertumpuk menjadi karakter dari marcel wave, yang populer di tahun 1800-an.
Victory Rolls (1940)
Quote:
Spoiler for Victory Rolls (1940):
Victory rolls, identik dengan teknik rambut yang digulung ke atas—sehingga menciptakan tampilan yang chic dan edgy. Sayangnya, rambut ini mulai menghilang setelah Perang Dunia II. Kabarnya, hal tersebut disebabkan oleh para perempuan yang berduka akibat perang, sehingga mereka tidak lagi memedulikan penampilan.
Adapun tahun sebelumnya (1920), menjadi era baru di berbagai belahan dunia. Dari segi fashion misalnya, para perempuan diperbolehkan menggunakan pakaian terbuka seperti rok selutut bahkan gaun seksi.
Pompadour (1950)
Quote:
Spoiler for Pompadour (1950):
Pernah menghilang selepas tahun 1900-an, pompadour mendapatkan kembali popularitasnya di era 1950-an. Satu karakter khasnya, terlihat dari tatanan rambut yang disanggul tinggi ke atas.
Beehivee (1960)
Quote:
Spoiler for Beehivee (1960):
Dinamakan beehivee, sebab gaya rambut ini menyerupai sarang lebah, dengan bentuk bulat dan menumpuk di atas kepala. Adapun julukan lain, yakni “B-52”, sebab dianggap mirip seperti model hidung pesawat pengebom B-52.
Bouffant (1970)
Quote:
Spoiler for Bouffant (1970):
Tatanan rambut tinggi dengan volume mengembang, mungkin tidak lagi asing—terutama bagi Anda penikmat film klasik.
Perm (1980)
Quote:
Spoiler for Perm (1980):
Gaya rambut yang terbilang hits di era 1980-an ini menekankan pada ciri khas rambut bergelombang, ikal, atau keriting. Tidak heran, jika pada masa itu, banyak perempuan mencoba mengubah rambut mereka menjadi lebih keriting.
Layered Hair & Bob (1990)
Quote:
Spoiler for Layered Hair & Bob (1990):
Di masa ini, potongan rambut ber-layer a la Jennifer Aniston sempat jadi favorit banyak perempuan, mengiringi popularitas lakon Rachel Green dalam serial Friends (1994). Sementara itu, model bob lurus, dipopulerkan oleh Gwyneth Paltrow.
Ombre (2010 hingga Sekarang)
Quote:
Spoiler for Ombre (2010 hingga Sekarang):
Berbeda dengan tren rambut sebelumnya, ombre merupakan satu teknik pewarnaan rambut, yang melibatkan gradasi dari gelap, ke terang di bagian ujung rambut. Biasanya, ombre menggunakan warna-warna cerah, seperti cokelat muda, biru terang, blonde, hingga pink. Adapun menyusul ombre, muncul tren rambut dengan warna-warna cerah, seperti rainbow/unicorn. Demikian ditulis situs Grivy.