Inilah lokasi lahan proyek Kereta Api Borneo di kawasan Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Belum ada kegiatan berarti di lokasi pembangunan awal kereta api di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Hal ini diakui Head of Regional PT Kereta Api Borneo (KAB) M Yadi Sabiannoor, Senin (9/1/2016).
Yadi mengungkapkan saat ini PT KAB masih mengambil sampel tanah di lokasi pembangunan.

Pengambilan sampel tanah ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tanah, jika nantinya dibangun pondasi pelabuhan.
"Sebenarnya kita sudah pernah sekali mengambil sampel. Hanya, pemerintah kembali meminta kita mengambil sampel di beberapa titik," kata Yadi.

Pekerjaan fisik, kata Yadi, akan mulai terlihat Februari, bulan depan.
"Begitu sampel selesai, kita mulai membangun pelabuhan," katanya lagi.

Setelah pelabuhan rampung, PT KAB akan memobilisasi material untuk pembangunan technopark. Yadi menjelaskan, technopark merupakan sarana pendukung kereta api.

"Untuk perakitan lokomotif, rel dan lainnya, kita perlu technopark. Nantinya,di technopark itu pula akan ada pabrik pembuatan plastik dari gas," ungkapnya.

Pembangunan fisik kereta api, lanjut Yadi, dilakukan bersamaan dengan selesainya technopark.
"Urutannya ya pelabuhan dulu, lalu technopark, dan dilanjut kereta api," katanya. (*)
--> http://kaltim.tribunnews.com/2017/01...i-pulau-borneo

Semoga Lancar Jaya

tambahan video

VIDEO – Inilah Groundbreaking Rel Kereta API Batubara Pertama di Kaltim