- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mata Keranjang atau Mata ke(Spasi)Ranjang
TS
uqiliuliu
Mata Keranjang atau Mata ke(Spasi)Ranjang
Quote:
Quote:
APA YANG TERLINTAS DI BENAK KITA, ketika orang mengatakan “Dasar mata keranjang!” Saya sendiri langsung membayangkan seseorang seperti saya—maksudnya laki-laki, yang lain tunggu dulu ya—suka menggoda wanita, walau dia sendiri sudah punya pasangan, bahkan bukan satu bisa jadi tiga, empat, atau lima—kan benar, yang terakhir-terakhir ini saya tak ikut. P l a y b o y. Pantang lihat ada wanita cantik, langsung refleks menggoda: swittt…swittt…switttt…
Quote:
Setelah itu Si Lelaki akan mengeluarkan jurus mautnya—yang tak lekang dimakan jaman: “Mbak, nomor rumahnya berapa? Apa? Gak punya, ya? Kalau nomor handphone punya, dong!”
Quote:
Berita Politik Humaniora Ekonomi Hiburan Olahraga Lifestyle Wisata Kesehatan Tekno Media Muda Green Lipsus Fiksiana Freez
Home
Humaniora
Bahasa
Artikel
Bahasa
Jemie Simatupang
TERVERIFIKASI
Jadikan Teman | Kirim Pesan
pedagang buku bekas, ayah seorang anak (annora filosophie sulung; 3 tahun), tinggal di medan
0inShare
Mata Keranjang atawa Mata ke Ranjang
OPINI | 05 January 2011 | 16:34 Dibaca: 311 Komentar: 14 1 Aktual
Kau mata ke ranjang Kau tipu aku dengan senyum manismu Dan kau mata ke ranjang Terjebak aku dalam perangkap rayumu–Aura Kasih (sumber:music.oryn-cell.com)
APA YANG TERLINTAS DI BENAK KITA, ketika orang mengatakan “Dasar mata keranjang!” Saya sendiri langsung membayangkan seseorang seperti saya—maksudnya laki-laki, yang lain tunggu dulu ya—suka menggoda wanita, walau dia sendiri sudah punya pasangan, bahkan bukan satu bisa jadi tiga, empat, atau lima—kan benar, yang terakhir-terakhir ini saya tak ikut. P l a y b o y. Pantang lihat ada wanita cantik, langsung refleks menggoda: swittt…swittt…switttt…
Setelah itu Si Lelaki akan mengeluarkan jurus mautnya—yang tak lekang dimakan jaman: “Mbak, nomor rumahnya berapa? Apa? Gak punya, ya? Kalau nomor handphone punya, dong!”
Ya, mata keranjang memang metafora untuk menggambarkan tingkah-polah lelaki yang suka menggoda semua lawan jenisnya —tak terbatas menggoda—tapi juga menjalin hubungan asmara dengan mereka. Saya tak pernah mendengar ada istilah wanita mata keranjang—walaupun mungkin ada. Kamus Umum Bahasa Indonesia (KUBI) karangan WJS. Poerwadaminta menempatkan mata kerajang sebagai sub bagian dari lema mata. Di sana mata keranjang berarti: sangat suka akan perempuan. Jelas-jelas istilah ini cuma ditujukan pada kaum Adam.
Tapi mengapa istilah ini dibilang mata keranjang? Benar memang keranjang—saya bayangkan keranjang kol—banyak matanya—lobang-lobang disekitar penampangnya. Terlepas itu sekedar metafora, apa samanya mata keranjang itu dengan lelaki yang playboy? Apa karena lelaki mata keranjang suka main mata—bisa melihat kemana-mana karena punya banyak mata seperti keranjang? Entah juga.
Saya pernah baca seorang ahli bahasa—saya lupa siapa, mungkin Remy Silado—pernah bilang kalau ia lebih cenderung mengasumsikan metafora ini berasal dari “mata ke ranjang”—dengan menulis “ke” dipisah dengan “ranjang” yang menunjukkan “ke” menjadi kata depan. Artinya ya dari mata terus keranjang. Kalau ada pantun melayu klasik bilang darimana datangnya cinta, dari mata turun ke hati, maka model lelaki playboy ini jawabnya: dari mata turun ke ranjang. Mungkin istilah ini lebih tepat menangkap sikap lelaki model pantang lihat wanita cantik ini—apalagi semua wanita tak ada pula yang tak cantik. Dari sekedar melihat dengan mata langsung sebisa mungkin mengajak ke atas ranjang.
Dan saya sendiri banyak-banyak setuju dengan pendapat ini, karena “mata ke ranjang” lebih pas menggambarkan lelaki yang punya sifat playboy begitu daripada “mata keranjang”. Model ini juga udah dipakai oleh Aura Kasih dalam lagunya bertitel Mata Ke Ranjang. Simak misalnya di bagian reffrein:
Kau mata ke ranjang
Kau tipu aku dengan senyum manismu
Dan kau mata ke ranjang
Terjebak aku dalam perangkap rayumu
Selain mata ke ranjang, metafora lain yang menggambarkan tingkah polah buruk lelaki terhadap wanita misalnya: buaya darat, hidung belang, tua-tua keladi, dan keong racun. Semua istilah ini tampaknya ada dalam lagu-lagu kaum hawa—mungkin bentuk perlawan atau apa?—bahkan “keong racun” sempat sangat-sangat fenomenal setelah Shinta dan Jojo merekam lypsinc lagu tersebut dan menguploadnya di youtube—bahkan mengalahkan kepopuleran penyanyi aslinya.
Terakhir bung, apa pun istilahnya, kalau Anda mau jadi mata ke ranjang (ataupun mata keranjang) juga jadilah mata ke ranjang yang baik. Yang setia pada isteri. Yang tak menduakan pacar. Yang tak pernah selingkuh. Yang tak melirak-lirik perempuan lain—sementara kita udah punya pasangan. Betul tidak!? Bah! Awak kok jadi ingat AA Gym. [*]
SUMBER
mohon berii
0
2.2K
Kutip
3
Balasan
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan