JAKARTA, NETRALNEWS.COM -Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menceritakan kegiatannya saat berkunjung ke Tokyo, Jepang. Salah satunya adalah ikut gotong royong bersama sekelompok orang yang menamakan diri gerakan Green Bird untuk mengumpulkan sampah di jalan sekitar kawasan Harajuku.

Anies juga mengunggah beberapa foto dia bersama kelompok gerakan Green Bird yang tengah membersihkan sampah. Dalam foto-foto tersebut mereka mengenakan seragam yang sama, yakni berwarna hijau bertuliskan 'Clean Keepers.'

Berikut keterangan Anies soal kegiatan bersih-bersih sampah di Tokyo, ditulis di akun Facebooknya, Sabtu (5/8/2017).

Saat itu, akhir pekan di Harajuku, Tokyo. Jalanan dipenuhi oleh warga, sebagian besar remaja, yang menghabiskan akhir pekannya. Namun sekelompok orang, juga terdiri dari remaja, berkeliling area Harajuku dan mengumpulkan sampah. Mereka dari gerakan Green Bird (@greenbird_official) yang sudah memiliki puluhan cabang di seluruh dunia.

Anak-anak muda ini berkeliling mengumpulkan sampah di ruang-ruang publik, memilah dan mengolahnya. Mereka juga mengajak publik untuk ikut membantu. Terkadang juga mengajak anak-anak kecil bersama keluarganya agar mereka terbiasa ikut merawat lingkungan sejak dini.

Di Jakarta, dan di beberapa kota lain di Indonesia, juga sudah ada berbagai gerakan masyarakat dan anak muda untuk memungut dan ikut mengolah sampah perkotaan. Mereka adalah contoh warga yang merasa ikut memiliki kota dan tak ragu bergerak mengambil peran dalam merawat kota.

Kegiatan dan foto-foto Anies itu kemudian mendapat komentar beragam dari warganet (netizen). Sebagian dari mereka memuji kegitana Anies, dan berharap apa yang dipelajarinya disana, akan diterapkan di DKI Jakarta setelah ia dilantik pada Oktober 2017 mendatang.

"Semoga ilmu yang anda dapat bisa diterapkan di negara kita. Tak hanya di Jakarta, tapi juga di seluruh Indonesia....yakin Indonesia bisa!!! Semangat Pak Anies!!!! N always keep smile...," kata pemilik akun Facebook Ayu Sri Rahayu.

"Pak Anies jalan2 ke negara lain untuk belajar mengambil ilmu di negara lain yang sekiranya baik untuk diambil untuk kemajuan ibu kota. Maju kotanya Sejahtera masyarakatnya,"tulis Ayoera Ni Ning.

"Masyaalah. Sejak kapan seorang gubernur mungutin sampah masyarakat. Yang ada mungutin uang masyarakat. Semangat Pak Anies, maju terus, kami mendukung mu,"ujar Mamah Gusti.

Meski banjir pujian diberikan mayoritas warganet, namun masih ada saja netizen yang nyinyir dalam berkomentar.

"Mau jadi Wali Kota di Jepang apa? Jakarta tuh yang dibersiin, rumah liar, kios liar, parkir liar," ujar Teddy Mulyadin.

"Kota lo aja masih banyak kotor. Pergi bersih pula kota org. Sudah gitu lu taro di fb pula. Kalau mau jadi orang sosial, daerah di Indonesia ini masih banyak butuh bantuan," sambung Teddy.

"Mau bersih2 di negri orang, kalau di kediamannya paling cuma lihat doank," papar K-rim Benzema.

"Hahahhaa waktu yang buktikan kualitas gubernur baru kalian," pungkas Kimcui Lim.

Menanggapi komentar Teddy, pendukung Anies memberikan pembelaan. Bahkan mereka menyinggung Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang kini dipenjara karena kasus penistaan agama.

"Btw sampe Oktober itu masi si Kumis pasangannya Napi Nemo Mako Brimob, sana main2 ke Balaikota sambil bawa karangan bunga lagi, bilang 'Jakarta bersihin rumah liar, kios liar, parkir liar," mumpung si Kumis masi 2 bulan lagi...btw TemanMabhok kok dah ga ada suara ya? Kwkkwkwkkw," sindir Avid ishak.

Diantara perdebatan itu, salah seorang warganet berusaha menengahi antara pendukung Anies dan Teddy.

"Maksud Teddy... jangan jadi Anies Lovers jadi walaupun salah tetap dibela2in terus... kalo gw sih siapapun gubernurnya selama dia memajukan wilayahnya yah ane dukung wkkwkwk," kata Iqbal Maulana.

Seperti diketahui, Anies Baswedan - Sandiaga Uno yang keluar sebagai pemenang di Pilkada DKI 2017, akan dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Oktober 2017 mendatang, menggantikan Djarot Saiful Hidayat.

Courtesy : http://www.netralnews.com/news/megap...h.di.tokyo..ne